HEADLINE

Akhirnya Kotak Hitam Lion Air Ditemukan

PAKISJAYA, RAKA- 18 orang tim penyelam Dislambair Koaramba, 3 personel Kopaska serta 6 orang Scientist kembali temukan puing pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018 lalu di perairan Karawang. Dalam upayanya, tim penyelam berhasil temukan Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Lion Air PK-LQP pada posisi koordinat 05 48 46,503 S – 107 07 36,728 T sekitar pukul 09.10 WIB di Perairan Tanjung Pakis Kabupaten Karawang, Senin (24/1).

Menurut Kepala Desa Tanjungpakisz Karyo, ia menerima laporan melalui pesan singkat whatsApp dari Danpos Ramil tentang di temukannya serpihan pesawat Lion Air JT-610 berupa CVR di perairan Karawang tempo hari. “Ya, tadi juga pak danpos ramil WA saya tentang CVR,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (14/1) kemarin.

Namun, lanjut Kades, hingga saat ini belum ada warga atau nelayan yang melihat langsung kegiatan kapal TNI AL atau kapal Al yang stand by di wilayah sekitar jatuhnya pesawat Lion air.

Kabarnya, CVR langsung di bawa ke Jakarta, tepatnya ke pelabuhan Tanjung Priok dan di serahterimakan kepada KNKT untuk di analisa hasil rekaman percakapan di dalam kokpit pesawat Lion Air menjelang jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang. “Kedalaman laut itu 30 meter. Nah ini di bawah 30 meter di dalamnya ada lumpur lagi sekitar 8 meter. CVR di situ” kata Kepala Dinas Penerangan Koarmada I, Letkol Agung Nugroho. “Tapi kita tidak bisa menyebut CVR itu ditemukan dalam kedalaman 38 meter. Lumpur bukanlah bagian dari kedalaman laut,” lanjut dia.

Agung menuturkan, pihaknya belum mengetahui apakah CVR milik pesawat Lion Air JT 610 langsung dibawa ke Kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atau tidak. “Dibawanya ke mana, kita masih nunggu koordinasi,” ucapnya. (rok/jpc)

Related Articles

Back to top button