Lakpesdam PBNU Gali Potensi Regulasi Tematik Desa
KARAWANG, RAKA- Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kemendesa RI menyelenggarakan kegiatan FGD mengangkat tema Perumusan Tematik, Regulasi Desa dan Kebijakan di Karawang, di Mercure Hotel Rabu (31/7).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Balai Besar Jakarta, DPMD Kabupaten Karawang, Bappeda, PCNU Karawang dan Kepala Desa di 8 Desa lokus program terdiri dari Desa Pajaten, Desa Bengle, Desa Sukaluyu, Desa Puspasari, Desa Purwamekar, Desa Makmurjaya, Desa Kutamakmur dan Desa Kutalanggeng, serta BPD.
Kordinator P3PD Sub Komponen 2b Wilayah Tengah, Asrul Taman mengungkapkan, Kabupaten Karawang menjadi kabupaten kedua dari pelaksanaan FGD dari 28 Kabupaten lokus program P3PD di Indonesia wilayah bagian tengah. “Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 30-31 Juli 2024 ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Asrul menambahkan kegiatan tersebut dihadiri oleh 8 pemerintahan desa yang ada di Karawang dan juga para stakeholder. “Untuk peserta nya terdiri dari 8 kepala desa beserta sekdes dan Ketua BPD,” tambahnya.
Menurut Asrul, dalam pelaksanaannya muncul beberapa peluang potensi regulasi berdasarkan tematik desa, diantaranya Perdes desa inklusi, Perdes pelestarian budaya desa, Perdes ramah anak dan perempuan, Perdes anti kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, Perdes Desa tanggap bencana, Perdes Peka ( Perempuan kepala keluarga) dan Perdes terkait Hajat Bumi, dengan asumsi agar warga mencintai Desa dan adat yang sudah ada. “Semua Perdes tersebut digali dengan pendekatan potensi lokal desa,” imbuhnya.
“Kegiatan FGD tersebut ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dengan para kepala Desa dan BPD sebagai bentuk komitmen penyusunan regulasi tematik Desa,” pungkasnya. (asy)