KARAWANG, RAKA – Tim Satuan Tugas Pangan Karawang melakukan pemantauan secara langsung penyaluran Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di 4 desa yang terletak di Kecamatan Pangkalan.
Syaifullah, Tim Satuan Tugas Pangan Karawang menegaskan proses penyaluran CBP di Desa Tamansari tidak menemukan kendala apapun. Selain itu ketika petugas selesai memindai barcode, bantuan langsung dapat diterima oleh warga. “Kami memantau kegiatan penyaluran kepada masyarakat, Bulog juga sudah berkoordinasi dengan kami ada 4 desa yang disalurkan di Kecamatan Pangkalan. Di Desa Tamansari ini kami melihat secara langsung penyaluran berjalan dengan lancar, petugas juga saat di barcode pun langsung diterima tanpa adanya hambatan,” ujarnya, Jumat (9/8).
Penerima bantuan tersebut sebanyak 186.659 dengan beras yang disalurkan seberat 10 kilogram untuk satu Kepala Keluarga (KK). Ia melanjutkan ketika ditemukan kecurangan ataupun korupsi dalam proses penyaluran maka akan dilakukan pemanggilan kepada petugas yang bersangkutan. “Ada sebanyak 186.659 Penerima Bantuan Pangan, setiap satu KK hanya mendapatkan 10 kilogram beras. Insya Allah penyalurannya sudah merata untuk di 30 kecamatan, untuk kualitas beras juga insyallah bagus. Kami akan memanggil petugas ketika ada beberapa hal yang tidak dilakukan secara SOPnya. Mudah-mudahan tidak ada indikasi korupsi,” lanjutnya.
Asep Ahmad Saepuloh, kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial Dinas Sosial mengungkapkan, jumlah penerima tersebut diambil dari data kemiskinan ekstrem yang dimiliki oleh Bappeda. Data ini pun berbeda dari dari DTKS yang dimiliki oleh Dinas Sosial. “Data ini dari kemiskinan ekstrem dan berbeda dengan data yang ada di DTKS. Data ini kami peroleh dari Bappeda,” ungkapnya.
Kepala Desa Tamansari, Ai Ratnaningsih menjelaskan untuk penerima bantuan di Desa Tamansari ada sebanyak 590 KPM. Warga yang telah terdata datang ke lokasi dengan membawa KK dan KTP asli. Kemudian bagi yang tidak dapat hadir secara langsung maka wajib membawa surat kuasa. “Ada 590 KPM yang kami dapat di Tamansari. Pendataan sudah dari 1 tahun yang lalu. Setiap tahunnya sama sesuai dengan data yang ada, syaratnya mereka cukup membawa KK dan KTP asli serta tidak bisa di wakilkan. Jika memang tidak bisa mengambil langsung maka harus memberikan surat kuasa,” jelasnya.
General Manager PT. Pos Karawang, Isnian Adiwijaya untuk kegiatan penyaluran tahun 2024 terdapat di data penerima. Ia mengaku untuk tahun ini baru ada data terbaru yang sudah valid. “Kita banyak dibantu oleh aparatur desa dan kecamatan, kegiatan ini sudah dari tahun 2021. Tahap sekarang ada perbaikan data yang dulu tidak valid dan sekarang sudah valid. Seperti misalkan data orang yang sudah pindah kalau dulu diganti dan sekarang penggantinya sudah masuk ke dalam data yang baru. Data secara paralel sudah langsung masuk. Prosesnya kami serahkan langsung ke masing-masing desa karena lebih mendekatkan kepada warga dan lebih membantu. Kalau untuk yang tahap ini direncanakan untuk periode Agustus, Oktober dan Desember,” terangnya.
Sementara itu Sudin (60), Warga Desa Tamansari mengaku telah sebanyak 2 kali mendapatkan bantuan CBP. Ia melanjutkan bantuan tersebut telah secara merata. Ia selama ini bekerja sebagai petani. “Kalau untuk beras ini sudah 2 kali mendapatkan bantuan. Kalau menurut saya ini merata, semoga yang memberikan bantuan ini diberikan rezeki yang berlimpah supaya bisa memberikan bantuan lagi ke kami,” paparnya.
Ruhmini (39), warga Desa Tamansari mengaku bantuan tersebut baru pertama kali diterima. Pada kegiatan berlangsung, ia pun mengambil bantuan untuk mertua yang sedang sakit. Meski begitu saat proses pengambilan bantuan tidak menunjukkan surat kuasa serta surat keterangan sakit dari dokter milik mertua. “Saya baru pertama kali mendapatkan bantuan ini. Waktu itu ada petugas yang datang ke rumah. Saya hari ini mengambil dua, satu untuk mertua karena sedang sakit di rumah. Tadi tidak membawa surat kuasa ataupun surat dokter, hanya membawa KK, KTP dan surat pengambilan. Kalau mertua saya sudah beberapa kali mendapatkan bantuan ini,” tutupnya. (nad)