GERBANG SEKOLAH

Karawang Cerdas Bikin Cemburu

CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah dana Biaya Pendidikan Menengah Universal (BPMU) jumlahnya anjlok, Pemerintah Kabupaten Karawang mulai bersiap merealisasikan program Karawang Cerdas (Kacer) tahun 2019. Besarannya Rp1,4 juta per siswa per tahun. Sayangnya, pembatasan penerima program tersebut dianggap mencekik SMK swasta ketimbang sekolah negeri yang jumlah penerimanya lebih banyak. “Saya terlambat mengajukan. Akhirnya gak satupun siswa yang dicover Karawang Cerdas tahun 2019 ini,” kata Wakasek SMK NU Attarbiyyah Telagasari Endang Syamsudin kepada Radar Karawang, Selasa (15/1) kemarin.

Senada dikatakan Kepala SMK Taruna Karya Mandiri (TKM) Kecamatan Tempuran Mulyana, pihaknya mengajukan program Karawang Cerdas untuk 100 siswa kelas X. Tapi yang dapat hanya 11 siswa saja. “Sekolah swasta masih dinomorduakan. Penerima Karawang Cerdas lebih sedikit dari negeri,” katanya.

Wakasek SMK IPTEK Cilamaya Ali Yunus mengatakan, program Karawang Cerdas aturan awal perhitungan seharusnya 20 persen dari total kelas X yang diserap dana APBD. Namun, kenyataannya persentase itu tidak digunakan sama sekali. “Di SMK IPTEK dari ajuan 78 orang yang menerima program itu hanya 34 siswa,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, penerima program Karawang Cerdas jauh lebih banyak di sekolah negeri. “Entah apa yang jadi alasannya swasta negeri masih ada pembeda. Apalagi soal kuota yang lebih banyak menguntungkan SMK negeri,” tuturnya.

Selain itu, kata Ali, pengajuan proposalnya juga ribet. Formatnya selalu berubah-ubah, hingga beberapa kali ajuannya harus direvisi. “Juklak juknis katanya 20 persen jatah Kacer itu dari jumlah siswa kelas X, tapi kenyataannya tidak demikian. Kalau negeri malah lebih banyak,” sindirnya.

Kepala SMK IPTEK Cilamaya Engkos Kosim mengatakan, jika kuota penerima Karawang Cerdas masih tidak sesuai dengan juklak juknis, maka pengadaan SPP di SMK tetap akan diberlakukan disesuaikan dengan kondisi yang ada. “Sebenarnya pemkab itu serius gak berikan Karawang cerdas ini?” tanyanya.

Iwan Sutiawan, kepala SMKN 1 Pakisjaya mengatakan, pihaknya hanya mengajukan 41 orang siswa dan seluruhnya mendapatkan program tersebut. “Alhamdulillah yang disetujui juga 40 orang siswa. Karena waktu diminta usulan, hanya mengajukan daftar siswa sesuai dengan persyaratan,” tuturnya.

Kepala SMKN 1 Cilamaya Mutia Purnamawati mengatakan, ada 75 siswa yang diajukan, dan semuanya mendapatkan Karawang Cerdas. “Jumlah yang di kita sudah sesuai dengan persentasi 20 persen dari jumlah siswa,” ungkapnya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button