KARAWANG

Ratusan Ibu Hamil dan Balita di Kotabaru Dibagi Daging Ayam dan Telur

KOTABARU, RAKA- Ratusan ibu hamil dan balita di Kecamatan Kotabaru diberikan daging ayam dan telur yang dilakukan Korlap Pegawai Harian Lepas (PHL) Keluarga Rawan Stunting (KRS) Zamzami di Kantor Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru. Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah kasus stunting di Kecamatan Kotabaru.
Disampaikan Zamzami, ini merupakan kegiatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) berupa daging ayam dan telur kepada KRS yang melibatkan pihak BGR dan Garuda Food Id sebagai pendistribusi utama. Pemberian Bansos tersebut tidak melihat status ekonomi masyarakat tetapi melihat data yang sudah diberikan PLKB tingkat kecamatan. “Kami sebagai PHL tugasnya hanya menyalurkan dan menyampaikan ke yang bersangkutan, dalam hal ini BNBA. Bila mana BNBA orang itu menolak, maka kami menggantikan data sesuai nama pengganti yang sudah disiapkan,” terangnya, Jumat (16/8).
Apabila pengganti ini menolak atau tidak mau menerima, kata Zamzami, maka inisiatif pihaknya memberikan bantuan tersebut kepada di luar pengganti yaitu keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil dengan besar harapan tepat sasaran dan meminimalisir dari kasus stunting. “Di Kotabaru ini yang diberikan Bansos sebanyak 785 keluarga rawan stunting dengan sebanyak 785 ekor daging ayam dan 785 pieces telur yang dalam satu pieces berisi 10 butir telur,”ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa tujuan dari pemberian bansos ini adalah merupakan amanah dari pemerintah dalam menekan kasus stunting dengan harapan makanan yang berprotein dan bergizi cukup tinggi dapat mencegah terjadinya kasus stunting di Kecamatan Kotabaru. “Setidaknya kalau tidak bisa menghilangkan, minimal dapat mencegah stunting dari 1000 hari kehidupan si janin bayi itu. Jadi stunting ini berawal dari ibu hamil dulu, kalau makannya terjaga insya allah sampai usianya lima tahun akan jauh dari rawan stunting,”tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Kotabaru Susi Oktavia Lestari mengatakan, ini merupakan pemberian bantuan kepada KRS berupa daging ayam dan telur yang sasarannya balita dan ibu hamil. Dalam hal itu, pihak memastikan bahwa bantuan tersebut sampai dan tepat sasaran. “Yang diberikan bantuan dari hasil verifikasi KRS nya. Pemberian bantuan ini dilakukan untuk penurunan stunting. Terakhir kasus stunting di Kecamatan Kotabaru itu 121 dari tiga Puskesmas yang ada di Kecamatan Kotabaru. Harapannya bantuan ini tetap sasaran dan dapat menurunkan serta mencegah stunting,” tutupnya. (zal)


Related Articles

Back to top button