HEADLINE

Belajar Evakuasi Pelajar Pingsan

PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah pelajar SMPN 5 Purwakarta yang tergabung dalam ekstra kurikuler (Ekskul) Palang Merah Remaja (PMR) terpantau berlatih berbagai tata cara penolongan pertama terhadap pelajar yang sedang sakit atau mengalami pingsan. Meski latihan hanya dijalani satu kali dalam sepekan, para pelajar nampak antusias saat sesi latihan berlangsung.

Pelatih Ekskul PMR, Yopi mengatakan bahwa ekskul asuhannya itu merupakan salah satu yang paling diminati. Pasalnya, saat ini terdapat sebanyak 75 pelajar yang bergabung menjadi PMR. “Lumayan banyak, kurang lebih gabungan dari kelas satu sampai kelas tiga ada sekitar 75 orang,” ucapnya, Rabu (21/8).

Menurutnya, peranan PMR di sekolah sangat penting. Sebab, PMR merupakan garda terdepan yang melakukan penolongan pertama terhadap para pelajar yang mengalami sakit atau pingsan di sekolah. “Sangat penting, karena kalau pas upacara atau apapun ada yang pingsan atau sakit, PMR yang menolong pertama. Bahkan anggota UKS juga itu dari PMR,” ujarnya.

Untuk terus menjaga peranan itu, sambung Yopi, dirinya rutin memberikan pelatihan pertolongan pertama seperti membalut pembalutan, evakuasi, dan berbagai pertolongan lainnya kepada para anggota Ekskul. “Kita juga berikan mereka game biar ceria dan mengasah kekompakan mereka,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Ekskul PMR, Aish Nihayatussilmi mengaku bahwa setiap pelatihan yang didapatkan saat mengikuti kegiatan Ekskul sangat bermanfaat. Sebab, dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. “Bermanfaat, soalnya kalau di lingkungan kita ada yang sakit, kita sudah ada gambaran untuk melakukan pertolongan pertama,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa alasan dirinya mengikuti Ekskul PMR karena dirinya bercita-cita menjadi seorang dokter yang berfokus pada pelayanan kesehata. “Karen memang seneng sama kesehatan, cita-cita ingin jadi dokter atau bidan,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button