Kepala SD Tiga Kecamatan Diperiksa
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Jangan main-main dengan anggaran Program Manajemen Mutu Sekolah (PMMS). Karena bisa saja Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tiba-tiba datang ke sekolah, lalu mengecek apakah anggaran tersebut diselewengkan atau tidak.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Supandi mengatakan, agar tidak ada penyelewengan PMMS, pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi ke sekolah. “Harus hati-hati. Belanja barang akan diperiksa BPK. Kita monev untuk memastikan setiap kekurangannya,” katanya kepada Radar Karawang di sela monitoring dan evaluasi aset di SDN Pulojaya 1 Kecamatan Lemahabang, Rabu (16/1) kemarin.
Ia melanjutkan, semua yang dititipkan ke sekolah seperti dana bantuan operasional sekolah (BOS), dana alokasi khusus (DAK) dan PMMS laporannya harus sesuai. Jangan sampai ada temuan negatif dari BPK. “Saya himbau semua kepala SD harus siapkan belanja modal dan administrasi, termasuk pajaknya,” katanya. Agar tidak ada cap negatif, dia lakukan monev ke berbagai wilayah. Di satu titik, pihaknya memanggil koorwilcambidik, kelompok kerja kepala sekolah dan PGRI sam bil membawa fisik aset yang dimaksud. Khususnya aset dari hasil pembelian PMMS tahun 2018. “Belanja modal, administrasi dan pajaknya harus dipenuhi, khususnya yang PMMS cair 2018 kemarin,” ujarnya.
Kepala SDN Pulojaya 1 Ojat Darojat mengaku antusias dengan kegiatan monev yang dilakukan Disdikpora bersama bagian aset dan sarana. “Semua kumpul dari Tempuran, Cilamaya Kulon dan Lemahabang untuk melaporkan ceking dari Disdikpora,” pungkasnya. (rud)