KARAWANG, RAKA – Paduan suara juara 2 Nasional turut tampil dalam rangka memeriahkan HUT Karawang Ke-391 di Gedung Sidang Paripurna Istimewa pada Sabtu (14/9). Paduan suara itu berasal dari siswa SMA Negeri Karawang 1.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Karawang, Nur Hasanah mengatakan merasa bangga dengan pencapaian yang telah diraih. Melalui penampilan tersebut pun menjadi salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Karawang. Tidak hanya tampil ketika HUT Karawang saja, namun paduan suara ini juga telah mendapatkan juara 2 tingkat nasional.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa dari paduan suara SMA Negeri 1 Karawang. Prestasi mereka di tingkat nasional tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Karawang. Penampilan mereka dalam sidang paripurna ini adalah bentuk dukungan kami terhadap perayaan hari jadi Kabupaten Karawang ke-391,” ujarnya.
Kemudian Pembina Paduan Suara SMA Negeri 1 Karawang, Nina Marlina mengungkapkan seluruh keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerjasama dari anggota. Ia mempunyai harapan agar melalui pencapaian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh anggota paduan suara. Kami berharap penampilan kami dalam acara ini dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi masyarakat Karawang. Semoga Kabupaten Karawang terus maju dan berkembang, dan prestasi ini dapat menjadi langkah awal bagi pencapaian berikutnya,” ungkapnya.
Selanjutnya. Pelatih Paduan Suara, Mochamad Fadli Sugianto menambahkan hanya membutuhkan waktu selama 2 Minggu untuk proses latihan. Lagu yang ditampilkan mulai dari khas Karawang hingga patriotik.
“Waktu proses latihan untuk mempersiapkan penampilan istimewa ini sekitar 2 Minggu. Penampilan kami pada kali ini mempersembahkan lagu-lagu patriotik dan semangat, baik itu nasional dan lagu khas Kabupaten Karawang. Selain itu kami menampilkan lagu yang kami bawa saat kompetisi,” tambahnya.
Meski berhasil tampil dengan memukau, namun ia mengaku selama proses latihan terjadi koordinasi yang tidak sesuai untuk penyesuaian jadwal. Selain itu muncul juga kendala teknis berupa penghafalan lirik lagu.
“Kendala selama latihan meliputi koordinasi antara anggota dengan jadwal yang berbeda, pengelolaan waktu yang efektif, serta tantangan teknis dalam mereproduksi keindahan musik dan harmonisasi suaranya,” tutupnya.(nad)
