KARAWANG

Nurwati Menagih Janji Bupati

KARAWANG, RAKA – Nurwati (53) asal Kecamatan Jayakerta, pemilik produk stik buah naga menagih janji bupati yang ingin memberikan bantuan alat produksi pembuatan stik buah naga atau alat penggiling.

Nurwati (53), mengatakan janji tersebut diberikan ketika adanya kegiatan Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten) di Kecamatan Jayakerta. Nurwati menyebut alat produksi itu akan mempercepat proses pembuatan stik buat naga.

“Saya punya produk stik buah naga, ini baru 3 tahun. Waktu paten di Kecamatan Jayakerta, bupati mencoba produk dan menawarkan bantuan yang dibutuhkan. Saya meminta peralatan agar mempercepat produksi dan harga bisa murah. Lalu beliau menyetujui permintaan saya, dan hari ini mengingatkan kembali,” ujarnya beberapa hari lalu.

Ia meminta adanya alat penggilingan mie. Permintaan ini dilakukan untuk penggunaan secara pribadi. Selanjutnya ia juga menerangkan saat ini pemasaran produk masih dilakukan di wilayah Karawang. Meski begitu penjualan telah menggunakan sistem online dan kontijensi.

“Saya butuh alat penggilingan mie, dulu pernah dapat tapi untuk produk yang lainnya seperti oven. Kalau kemarin itu alatnya atas nama kelompok, sekarang atas nama pribadi. Kalau sekarang pemasarannya masih di Karawang. Ada yabg melalui online, offline dan kontinjensi. Satu produk harganya 15 ribu,” jelasnya.

Sementara itu ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmadhy mengungkapkan sebelum mendapatkan bantuan alat maka pelaku UMKM wajib membuat proposal pengajuan bantuan alat terlebih dahulu. Kemudian akan dilakukan verifikasi dari tim dinas. Bagi masyarakat yang baru memulai maka akan diberikan pelatihan terlebih dahulu.

“Karena kita memberikan kepada perseorangan. Pelaku UMKM membuat proposal pengajuan bantuan alat diketahui oleh camat setelah itu kita verifikasi, untuk mengetahui pelaku UMKM atau baru ingin menjadi pelaku UMKM. Kalau baru mau menjadi pelaku UMKM akan kita latih dulu, kemudian kita berikan alat. Jangan sampai bantuan yang kita berikan menjadi percuma,” ungkapnya.

Distribusi bantuan alat akan terlaksana pada akhir September. Di tahun 2024 ini ada sebanyak 500 sampai 600 alat yang akan dibagikan.

“Akan kita masukan ke Calon Penerima Calon Lokasi. Setiap tahun ada 500 sampai 600, karena memang ada yang rutin dari kita dan pokok pikiran dewan. Kita sedang menunggu SK Bupati dan langsung disalurkan, mudah-mudahan di akhir bulan ini bisa langsung penyaluran alat. Seiring dengan waktu, UMKM sebagai tumpuan di Karawang,” tutupnya.(nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button