PURWAKARTA
Trending

Banyak Kartu Bikin Ruwet

PURWAKARTA, RAKA – Calon Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein komentari soal sejumlah pasangan calon lain yang tengah gencar bersosialisasi dengan meluncurkan sebuah kartu yang digadang-gadang nantinya dapat digunakan untuk mengatasi berbagai keperluan masyarakat.

Dikatakan Binzein bahwa masyarakat tidak perlu menggunakan berbagai kartu untuk mendapatkan berbagai layanan dari Bupati Purwakarta mendatang.

Pasalnya, dengan banyak kartu yang ditawarkan malah akan menambah repot warga, terutama terhadap warga lanjut usia.

“Om Zein tidak akan buat kartu apa-apa, cukup pakai KTP. Buat apa kartu banyak-banyak, nanti malah hilang, jadi cukup pakai KTP saja,” ujarnya saat ditanyai soal program kartu, Kamis (19/9).

Ia menilai, warga yang mengalami kesulitan utamanya dalam melakukan pengobatan lantaran tidak mampu membayar iuran jaminan kesehatan, tidak harus memiliki kartu lain untuk dapat berobat. Dirinya akan menjalankan program seperti yang dilakukan semasa kepemimpinan Dedi Mulyadi dahulu.

“BPJS nunggak cukup pakai KTP, mau berobat cukup pakai KTP. Orang tua yang anaknya mau sekolah cukup pakai KTP. Kita akan seperti pada periode Kang Dedi Mulyadi,” ungkap Binzein.

Binzein menambahkan, penggunaan KTP sebagai kartu tunggal agar masyarakat mendapat layanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi, dapat mendorong percepatan pertumbuhan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Purwakarta.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasangan Anne Ratna Mustika dengan Budi Hermawan. Paslon tersebut meluncurkan kartu Purwakarta Cantik yang dapat digunakan warga untuk pelayanan kesehatan hingga pendidikan gratis.

Sedangkan pasangan Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian, paslon tersebut meluncurkan kartu Sae untuk memenuhi dan mengatasi sejumlah permasalahan yang dialami masyarakat, seperti kesulitan mendapat lapangan pekerjaan hingga permasalahan ekonomi.(yat)

Related Articles

Back to top button