PURWAKARTA, RAKA – Program Studi Mekatronika dan Kecerdasan Buatan (MKB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta, gagas sistem penerangan jalan berbasis energi terbarukan melalui solar panel dan wind turbine. Gagasan tersebut diimplementasikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat salah satu dilakukan di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan tersebut sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang salah satunya yaitu memastikan akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Salah satu dosen, Muhammad Rizalul Wahid mengatakan, pemasangan penerangan jalan ramah lingkungkan berbasis panel merupakan metode adaptif yang dimanfaatkan, salah satunya untuk penerangan jalan sesuai kebutuhan masyarakat di Desa Kutamanah.
“Ini sesuai dengan prinsip SDG’s ke 7 dengan tujuan menciptakan kemandirian energi berbasis energi matahari serta memperkenalkan teknologi efisiensi energi yang dapat diadopsi secara luas oleh masyarakat pedesaan,” ujarnya, Minggu (22/9).
Sementara itu, Kaprodi MKB UPI Purwakarta, Dewi Indriati Hadi Putri menjelaskan, dipilihnya Desa Kutamanah sebagai tempat pengabdian lantaran lokasi tersbeut merupakan daerah yang memiliki potensi angin cukup baik untuk menerapkan teknologi wind turbine, serta masih minim penerangan jalan. Dalam hal ini, pihaknya telah membangun tiga penerangan jalan ramah lingkungan di wilayah tersebut. “Pemberdayaan energi angin atau wind turbine untuk mendukung penerangan jalan dan kebutuhan listrik masyarakat. Diharapkan nantinya dapat tercapai kemandirian energi di tingkat desa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa digagasnya penggunaan kedua energi tersebut terhadap penerangan jalan, ditujukan untuk mendorong penggunaan energi bersih yang berkelanjutan. “Ini untuk mendukung transisi menuju energi terbarukan, dan memberdayakan masyarakat desa dalam pengoperasian teknologi tersebut,” tutur Dewi.
Dewi juga menambahkan, dengan penerapan energi terbarukan tersebut, Desa Kutamanah menjadi salah satu bukti konkret bahwa perguruan tinggi dapat berkontribusi terhadap pencapaian target SDG’s melalui inovasi teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. “Alhamdulillah perangkat desa dan warga setempat dapat bekerja sama dengan baik, serta turut serta membantu instalasi solar panel dan wind turbine,” pungkasnya. (yat)
