KARAWANG, RAKA – Animo masyarakat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Karawang cukup tinggi. Setelah pendaftaran ditutup, ada sebanyak 10.154 pelamar yang akan memperebutkan 294 formasi. namun dari jumlah itu ada 1.115 orang yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian Sistem Informasi Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Nendi Sopandi mengatakan jumlah formasi yang disediakan sebanyak 294, 244 untuk tenaga teknis lalu 50 di tenaga kesehatan. Kemudian untuk disabilitas hanya ada 6 formasi. “Jumlah kebutuhan CPNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2024 sebanyak 294,” ujarnya, Rabu (25/9).
Di tahapan pemberian sanggahan ada 501 orang yang ikut serta. Peserta yang awalnya tidak memenuhi syarat (TMS) dapat berubah menjadi memenuhi syarat (MS) apabila kesalahan yang ada bukan berasal dari peserta. Hingga masa sanggah di tutup, hanya ada sebanyak 25 orang peserta TMS yang berhasil menjadi MS. “Akan diubah status nya dari TMS ke MS. Kalau kesalahan dari pelamar tetep kita TMS kan,” terangnya.
Diteruskannya, untuk lokasi tes di tahun 2024 tidak ada yang dilaksanakan di Karawang. Lokasi akan dipusatkan di Bandung dan Jakarta, dengan rincian Bandung sebanyak 4.212 pelamar dan Jakarta 3.796 orang. “Titik lokasi tes di Karawang tidak ada tahun ini,” jelasnya.
Formasi yang banyak diminati di Karawang, posisi pertama ada pengelolaan barjas, kedua arsiparis ahli pratama dan polisi pamong praja. Formasi barjas ada 2.789 pelamar, polisi pamong praja 707, arsiparis ahli pratama 894, pengelola layanan kesehatan 695, penggerak swadaya masyarakat ahli pratama 462. “Pengelolaan barjas terbanyak, kedua arsiparis ahli pratama dan polisi pamong praja pemula di posisi ketiga,” tutupnya. (nad)
