
CIAMPEL, RAKA- Jalan dari Kampung Cibenda hingga Kampung Kutamaryam, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel rusak parah. Hal tersebut dikeluhkan masyarakat di tempat tersebut karena pada saat musim penghujan masyarakat tidak dapat menjual hasil panennya karena akses jalan yang rusak.
Salah satu Rukun Tetangga (RT) di Kampung Cikamuning, Desa Parungmulya Edi mengatakan, akses jalan dari Kampung Cibenda hingga Kampung Kutamaryam, Desa Parungmulya tidak memadai. Hal tersebut sangat dikeluhkan masyarakat yang mayoritasnya para petani. “Ketika musim penghujan dan panen masyakarat di sini merugi, karena buah yang seharusnya dipanen namun membusuk di pohon. Mereka tidak memanennya karena percuma saja buah yang dipanennya tidak dapat dijual karena akses jalannya buruk,” ujarnya,” tuturnya, Kamis (26/9).
Disampaikannya, masyarakat di wilayah tersebut menjadi petani kopi, jeruk dan pisang. Sehingga apabila akses jalan sangat bagus tentu masyarakat akan sejahtera. Karena para petani dapat menjual hasil panennya bukan hanya di wilayah Karawang saja, tetapi luar Karawang. “Jeruk yang ditanam petani di sini dijual dibeberapa kota seperti Karawang, Bekasi, Subang, Purwakarta, Bogor dan Depok. Jadi seharusnya masyarakat sejahtera apabila akses jalan sudah baik,”terangnya.
Menurutnya, di wilayahnya tersebut kurang sentuh oleh pemerintah daerah sehingga dia berharap akses jalan yang buruk tersebut menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan. “Karena ketika hujan kendaraan sepeda motor sudah tidak dapat berjalan, kalau pun berjalan rodanya harus pakai rantai,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu petani di Kampung Cibenda yang tidak menyebutkan namanya itu mengeluhkan karena akses jalan yang buruk tersebut. Pada musim penghujan jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. “Jadi buah yang seharusnya dipanen dan dijual kami biarkan membusuk, karena kita tidak dapat menjualnya karena akses jalan yang buruk. Kami pun berharap pemerintah Kabupaten memperhatikan hal ini,” tutupnya. (zal)