KARAWANG

Pelatihan Wirausaha Kurangi Ketergantungan Pelajar pada Industri

KARAWANG, RAKA – Mengurangi ketergantungan lulusan sekolah terhadap sektor industri, Dinas Koperasi dan UKM Karawang telah mempunyai program pelatihan dan inkubasi kewirausahaan untuk sejumlah SMK di Karawang. Seluruh peserta diberikan pelatihan selama dua hari dan akan di dampingi selama 2 bulan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmadhy mengatakan melalui program pelatihan dan ikubasi kewirausahaan dapat menghadapi keterbatasan daya serap sektor industri. Adanya pendekatan inovatif itu pun akan mengarahkan perubahan orientasi siswa menjadi wirausahawan mandiri yang siap bersaing dengan pasar global. “Rasio wirausaha di Indonesia saat ini baru mencapai 3,47 persen. Padahal, untuk menjadi negara maju, setidaknya kita membutuhkan minimal 4 persen wirausahawan,” ujarnya, Jumat (11/10).

Kabupaten Karawang masih membutuhkan dorongan untuk menumbuhkan wirausaha. Selain itu masih diperlukan upaya dalam mengurangi pengangguran dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. “Karawang sendiri, kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan wirausaha sangat mendesak, terutama untuk mengurangi pengangguran dan memanfaatkan potensi SDM lokal di tengah pesatnya perkembangan daerah,” jelasnya.

Sementara itu Pejabat Fungsional Pengembangan Kewirausahaan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Karawang dan koordinator program, Amih Nurdinasari mengungkapkan pengembangan wirausaha dapat dilakukan dengan adanya rencana yang telah matang. Ia menilai menciptakan wirausaha baru bukan proses yang instan, namun diperlukan skema jangka panjang dan di dukung oleh sarana, regulasi serta kebijakan yang kuat.

“Kewirausahaan itu tidak bisa dibentuk secara cepat, tapi melalui proses pembinaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan program yang terstruktur, dengan perencanaan jangka panjang dan dukungan penuh dari berbagai aspek, seperti infrastruktur, regulasi, dan kebijakan pemerintah. Dengan cara inilah kita bisa menciptakan wirausahawan muda yang tangguh dan siap menghadapi perubahan besar di era revolusi industri 5.0,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button