PURWAKARTA

500 Pelaku UMKM Mendapat Bantuan Alat Usaha

PURWAKARTA, RAKA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting bagi kemajuan perekonomian daerah. Selain berkontribusi besar pada pemerataan ekonomi, pelestarian kearifan lokal, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, UMKM juga dapat menjadi solusi dari masalah penyerapan tenaga kerja, terutama UMKM yang padat karya. Sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,  Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) menyalurkan sejumlah bantuan untuk ratusan UMKM.

Sekretaris DKUPP Purwakarta Eka Sugriya mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan berfokus pada UMKM. Pihaknya telah menyalurkan bantuan hibah berupa alat-alat bagi sekitar 500 pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta.

“Dan kami telah membantu sesuai permintaan para pelaku UMKM guna meningkatkan kapasitas usaha mereka sehingga menghindari alat tidak bermanfaat,” ujar Eka, Kamis (17/10).

Penyaluran bantuan alat-alat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas usaha para pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta. Bantuan alat diberikan kepada para pelaku UMKM yang sudah terverivikasi, sehingga dapat berjalan tepat sasaran.

Selain itu, Eka menyebut berdasarkan data yang dimilikinya, terdapat sekitar 26 ribu UMKM yang terdaftar, 16.502 diantaranya sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), kemudian sebanyak 7.369 sudah bersertifikat halal dan PIRT.
“Untuk NIB kita kerja sama dengan DPMPTSP, untuk halal dengan Kemenag dan BJB, kemasan dengan UPI, gizi dengan Unpas, untuk bantuan alat tinggal menunggu keputusan bupatinya,” ujarnya.

“Kelengkapan lain juga sudah dan sedang mereka tempuh. Namun intinya terlebih dulu kurasi produknya agar layak jual, layak tampil dan layak edar,” sambung Eka.

Eka menambahkan, Pemkab Purwakarta membuka peluang dengan sangat mudah bagi masyarakat yang ingin menjadi pelaku UMKM, yakni cukup dengan berkomunikasi ke DKUPP. Fasilitas yang diberikan tergantung kemampuan anggaran Pemkab Purwakarta, meski demikian pihaknya siap mendampingi dan memediasi pelaku usaha untuk mendapat bantuan ataupun fasilitas dari sponsor secara langsung.

“Tahun sebelumnya mereka sudah terbina, kita juga kerjasama dengan industri besar, carikan sponsor, kerjasama dengan universitas. Jadi kita mengkoordinir dan memfasilitasi,” pungkasnya.(yat)

Related Articles

Back to top button