Uncategorized

Madrasah Aliyah tak Dapat Karawang Cerdas

TELAGASARI, RAKA – Saat SMA/SMK negeri dan swasta meributkan soal besaran kuota untuk Karawang Cerdas bagi siswa kurang mampu dan berprestasi, Madrasah Aliyah (MA) yang statusnya sama sederajat justru dicueki Pemerintah Kabupaten Karawang. Pasalnya, dana Rp1,4 Juta bagi siswa SMA/SMK dan Rp1 juta untuk siswa Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) itu, justru tidak satupun menyentuh siswa miskin di madrasah pimpinan Kementrian Agama (Kemenag) tersebut.

Sekretaris Yayasan Ghoyatul Jihad Kecamatan Telagasari Tatan Bustanul Arifin mengatakan, Karawang Cerdas tidak pernah tersosialisasi sekalipun bagi MA. Bahkan dirinya juga baru tahu bahwa program miliaran rupiah bagi siswa kurang mampu tersebut, mulai digulirkan ke SMA/SMK bahkan Paket C. Sementara aliyah yang notabene sama-sama sederajat, justru sama sekali tidak diberi porsi satupun. “Kok ke MA gak ada ya, padahal sama-sama sederajat. Kok bisa?” herannya.

Lebih jauh mantan anggota DPRD Partai Bulan Bintang (PBB) ini menambahkan, kalau MA tidak ada porsi dari Karawang Cerdas sementara yang lain dapat, jelas ini membuat pihak madrasah Kecewa. Sebab dana bantuan BPMU dari Provinsi Jawa Barat sejak 2018 di MA juga sudah tidak ada lagi. “Artinya, jika Karawang Cerdas tidak ada di Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta, ini sama artinya pemkab memandang remeh keberadaan madrasah yang konsisten membina akhlak dan moral siswa selama ini,” Ujarnya.

H Muhaimin, Sekretaris Kelompok Kerja Madrasah (KKM) mengatakan, sampai saat ini Madrasah Aliyah setelah Program PMMS dihapus, program-program lainnya pun belum tersentuh apapun, termasuk BPMU yang juga dihapus di Provinsi Jawa Barat. Sekarang ada Karawang cerdas, sama sekali pihak MA tidak tahu padahal siswa MA rata-rata adalah ekonomi kelas menengah bawah. Harusnya, MA lebih prioritas mendapat pengakuan yang sama dan memperoleh hak yang sama sebagai warga dan anak-anak Karawang. “Sejak BPMU dan PMMS dihapus, kita tak pernah di Sentul lagi. Sekarang ada Karawang cerdas juga tidak diberikan kuota. Ini mohon dikawal nih,” ungkapnya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button