Aksi Balap Liar dan Hendak Tawuran
KARAWANG, RAKA- Puluhan remaja yang sedang melakukan aksi balapan liar dan tawuran diamankan jajaran Polsek Telukjambe Timur dan Polsek Telukjambe Barat pada Sabtu (26/10). Puluhan remaja yang diamankan tersebut mayoritas adalah pelajar yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kapolsek Telukjambe Timur AKP Iis Puspita mengatakan, berkat sinergitas yang dilakukan Polsek Telukjambe Timur bersama Polsek Telukjambe Barat berhasil mengamankan puluhan remaja yang sedang melakukan aksi balapan liar dan tawuran pada Sabtu (26/10). “(Aksi balapan liar dan tawuran) dilakukan puluhan remaja yang berlokasi di perbatasan Desa Wadas, Telukjambe Timur dan Kalangligar Telukjambe Barat,”terangnya, Minggu (26/10).
Dijelaskannya, puluhan remaja yang berhasil diamankan tersebut mayoritas pelajar yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Semalam anak remaja sudah diserahkan ke Polres Karawang sebanyak 37 orang yang kebanyakan siswa SMP,”jelasnya.
Menurutnya, dalam pencegahan dan penanganan kenakalan remaja harus secara komprehensif baik pemerintah, TNI, Polri, sekolah, orang tua dan masyarakat. “Di mulai dari keluarga, orang tua harus memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak, membangun komunikasi yang baik dan meningkatkan spiritual keagamaan sebagai pondasi serta menanamkan nilai-nilai moral sejak dini,”tuturnya.
Begitupun sekolah harus menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman dalam proses belajar, memberikan pendidikan karakter positif dan mental serta memberikan konseling kepada siswa yang membutuhkan. “Pemerintah membuat regulasi terkait ini dan membuat tempat untuk membina para remaja yang berhadapan dengan hukum atau terlibat kenakalan remaja dengan bersinergi TNI, Polri, Penyuluh Agama Kemenag, Disdikpora dan KCD,” paparnya.
Dikatakannya, pada tahun 2023 pada saat dirinya menjabat Kasat Binmas Polres Karawang sudah ada program action kolaboratif dan MoU terkait hal ini. “Efek positif tinggal ditindaklanjuti program tersebut dan dievaluasi untuk menjadi lebih baik dalam penanganan kenakalan remaja di Kabupaten Karawang,” tutupnya. (zal)