
RadarKarawang.id – Dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Karawang akan mengikuti debat tanggal 9 November 2024, yang akan disiarkan langsung pukul 19.00 WIB.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Ikmal Maulana mengatakan, tayangan debat pasangan calon dapat dilihat melalui Metro TV dan live streaming di laman YouTube KPU Karawang. “Total durasinya 120 menit,” ungkapnya kepada wartawan.
Debat tersebut, kata Ikmal, akan digelar dalam enam segmen. Pada segmen pertama, setiap paslon akan diperkenalkan, diikuti oleh pemaparan visi-misi pada segmen kedua dan ketiga.
Kemudian segmen keempat dan kelima akan diisi sesi tanya jawab antar paslon yang memungkinkan mereka untuk saling bertanya dan menjawab, sehingga publik dapat melihat langsung respons dari masing-masing calon. “Pada segmen keenam, masing-masing paslon dapat memberikan pernyataan penutup,” ujarnya.
Ikmal menambahkan, debat akan melibatkan dua perumus dan lima panelis. Dua perumus terdiri dari akademisi asal Karawang dan Jakarta, sementara seluruh panelis berasal dari luar Karawang.
Mereka adalah akademisi, praktisi, dan profesional yang memiliki pandangan independen dan dianggap mampu menjaga objektivitas. “Kami sengaja memilih panelis dari luar wilayah Karawang guna menghindari potensi konflik kepentingan yang bisa muncul antara para pasangan calon,” ujar Ikmal.
Profil dari masing-masing perumus dan panelis, serta tema debat, baru akan dibuka ke publik setelah melalui kesepakatan dalam rapat dengan masing-masing tim paslon. “Mengenai profil perumus atau panelis belum bisa kita buka hari ini, karena harus kita matangkan dulu dengan perwakilan masing-masing paslon terkait teknis acara. Begitu pun dengan tema hari ini masih dirumuskan oleh tim panelis,” tutup Ikmal.
Pembatasan Undangan
KPU Karawang juga membatasi undangan pendukung kedua paslon untuk memastikan keamanan dan kondusivitas. Masing-masing paslon akan mendapatkan alokasi 125 undangan yang mencakup pasangan calon, partai pengusung, serta pendukung inti.
Pengaturan tempat duduk di studio akan dibagi menjadi dua bagian, 100 orang dari setiap paslon menempati tribun penonton dan 25 lainnya di kursi VIP.
Selain itu, tidak akan ada fasilitas nonton bareng (nobar) di sekitar lokasi acara. KPU Karawang menyarankan agar jika masing-masing paslon ingin mengadakan nonton bareng, kegiatan tersebut dilaksanakan di lokasi tim pemenangan masing-masing. (psn)