HEADLINE

Menteri Maruarar Marah! Gebrak Meja

Gara-gara Suratnya Telat Datang ke Jaksa Agung

RadarKarawang.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait marah hingga menggebrak meja saat rapat bersama jajaran kementeriannya, Selasa (29/10/2024).

Kemarahan mantan politisi PDIP itu karena surat untuk Jaksa Agung belum diterima. Padahal, Ara-panggilan akrabnya-sudah menandatangani surat tersebut tanggal 22 Oktober 2024, namun baru sampai ke Jaksa Agung pada 28 Oktober 2024 karena terlambat dikirim.

Dia pun mengaku malu karena Jaksa Agung mengaku belum juga menerima surat yang dikirimnya.

“Pak Jaksa Agung sama saya ngomong, dia sudah cek, dia belum terima surat, itu waktu kita ketemu di Magelang (saat agenda retret Kabinet Merah Putih). Makanya saya minta semua surat saya yang dikirim ada tanda terimanya,” ujarnya.

Ara juga kecewa dengan cara pegawai di kementeriannya yang lambat. “Mengerikan birokrasi kita. Menteri tanda tangan tanggal 22, baru sampai tanggal 28,” ujarnya.

Dia mengaku tidak keberatan jika harus mengeluarkan uang pribadinya untuk kepentingan negara.

“Kalau ada kekuarangan peralatan apa, biar saya beli sendiri. Kalau kita ada hambatan, kendala fasilitas, tidak ada duit, ya saya pakai duit sendiri,” katanya.

Baca juga: https://radarkarawang.id/radar-purwakarta/anggota-kpps-terindikasi-jadi-relawan-paslon/

Profil Maruarar Sirait
Maruarar Sirait lahir 23 Desember 1969 adalah politikus dan mantan anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Setelah bergabung dengan Partai Gerindra dan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024, Ara dilantik menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Lahir di Medan, 23 Desember 1969, pria yang akrab disapa Ara ini memulai kariernya sebagai Manager KKBM Unpar Bandung. Saat duduk di bangku kuliah, ayah dari dua anak ini aktif di organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Melalui organisasi kampus tersebut, Ara banyak belajar mengenai dunia politik yang sarat akan negosiasi dan diskusi.

Tak hanya melalui GMKI cabang Bandung, Ara juga bergabung dengan Resimen Mahasiswa Unpar yang kemudian menjebloskannya dalam partai politik PDI-P sejak tahun 1999.

Kini, tak hanya aktif sebagai anggota DPR-RI komisi XI, pria ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Potenza Sinergi sekaligus Ketua DPP PDI-P. (psn)

Tonton konten ini: https://www.youtube.com/watch?v=yxc0OE1UIyI

Related Articles

Back to top button