RadarKarawang.id – Petani di Kabupaten Karawang ditargetkan menghasilkan beras 1,1 juta ton beras tahun ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karawang Rochman mengatakan,
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karawang sudah mendapatkan laporan soal ini.
Kabupaten Karawang khususnya wilayah persawahan, sudah mencapai 65 persen dari target 1,1 juta ton dan dari bulan Oktober sampai Desember bakal ada panen padi lagi di beberapa wilayah.
“Kami optimis bisa mencapai target yang diberikan provinsi 1,1 juta ton,” ujarnya.
“Dengan demikian kebutuhan dasar masyarakat Karawang dibidang pangan khususnya bisa terpenuhi sampai akhir tahun 2024 atau tidak akan ada kekurangan,” lanjuutnya, Selasa (5/11).
Menurutnya, untuk wilayah yang akan panen adalah Dengklok dengan luas 200 hektar dan beberapa kecamatan di utara lainnya.
“Untuk harga gabah saat ini sedang bagus yaitu mencapai Rp 7 ribu kalau yang pakai comben tapi kalau yang biasa Rp 6 ribu dan Rp 6,5 ribu,” terangnya.
Baca juga: https://radarkarawang.id/metropolis/headline/sawah-di-cikampek-tak-dianggap-pemerintah/
Diakuinya, beberapa waktu lalu sempat terjadi masalah kekeringan sehingga ada beberapa wilayah yang sempat menunda penggarapan lahan sawah.
Seperti di Banyusari yang memang ada kemarau cukup panjang serta saluran irigasi yang cukup jauh.
“Daerah Banyusari ini ngambil airnya dari daerah Jatisari, jadi cukup jauh sehingga kalau masuk musim kemarau pasti ada kekeringan tapi saat ini sudah bisa terselesaikan permasalahannya,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk wilayah Banyusari yang mengalami kekeringan menggunakan mesin pompa agar bisa mengalirkan air. “Mesin pompanya itu bantuan dari pemerintah pusat dan pinjaman dari TNI yang juga saat ini ditugaskan untuk ketahanan pangan,”tutupnya. (zal)
Tonton Konten Menarik Ini : https://www.youtube.com/watch?v=gD6lD-K3anw