Jurusan Teknik Pengelasan Termahal
TELAGASARI, RAKA – Ngelas mungkin dianggap remeh temeh, hanya mengurusi sambung menyambung besi. Tapi, siapa sangka kompetensi keahlian Teknik Pengelasan (TPL) jadi jurusan paling mahal di SMK.
Bahkan, beberapa SMK menghindari kompetensi ini karena dianggap menelan banyak biaya, seperti pengadaan alat praktek maupun anggaran magangnya.
Wakasek SMK PGRI Telagasari Yan Yan Sopyan mengatakan, di Karawang, SMK yang membuka kompetensi keahlian di TPL ini hanya tiga saja, yaitu SMKN 1 Karawang, SMK PGRI Telagasari dan Cikampek. Sebab, mengelas di SMK bukan sembarangan. Ada standar dan prosedur yang memenuhi indikator perusahaan. Bahkan berpeluang besar cepat diserap perusahaan karena jarangnya jurusan ini. “Dibanding kompetensi lainnya, ngelas jadi jurusan paling mahal, baik biaya yang dibebankan kepada siswanya, belanja modal untuk pengadaan peralatan mesin hingga prakteknya,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Jumlah siswa di kompetensi ini sebut Yan Yan tidak banyak, karena kelas X ada 36 siswa, kelas XI ada 36 siswa dan kelas XII juga ada 36 siswa. Sementara biaya operasional mahal, karena pengelasan barang habis untuk pembelian besi, gas oksigen, gas co, elektroda, kawat, batu gerinda dan lainnya. “Bahkan operasional praktek bisa dua kali lipat jurusan pemesinan,” katanya.
Kepala SMK PGRI Telagasari Cecep Jalaludin mengatakan, kompetensi keahlian pengelasan ini dibuka kurang dari setahun terakhir. Untuk pengadaan besi dan peralatan ngelas saja sangat mahal dibanding jurusan lainnya. Bahkan, biaya praktek dan magangnya saja, pihaknya kenakan biaya Rp2 juta bagi setiap siswa. “Kalau bicara keuntungan untuk sekolah, nanti pasti ada jalan. Sekarang saja sejumlah perusahaan di Bekasi sudah menawarkan kerjasama magang,” tuturnya. (rud)
