HEADLINE
Trending

Kabag Ops Tembak 9 Kali Kasat Reskrim Solok Selatan

RadarKarawang.id – Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menembak mati rekannya sendiri Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Ashari, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43.

Pelaku disebut menembakkan sembilan peluru dari senjata api yang digunakannya. Dua diantaranya bersarang di tubuh korban.

“(Tersangka) masih diperiksa di Mapolda,” kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, menjelang upacara melepas jenazah.

Kapolda mengatakan, senjata api yang digunakan tersangka sudah diamankan. Dari pemeriksaan, ditemukan dan disita senjata yang digunakan pelaku. Senjata tersebut merupakan senjata dinas Kabag Ops.

“Senjata dinas,” jelasnya.

Ia merinci, senjata tersebut berisi 15 peluru. Namun 9 peluru telah ditembakkan.

“Sembilan yang ditembakkan, sisanya ada dalam senjata. Dari sembilan itu, dua ditemukan di tubuh korban, 7 lagi sedang kita selidiki,” katanya.

Ada dua peluru yang ditemukan di tubuh korban, yakni di bagian kepala.

“Korban meninggal dunia, dan akan dibawa ke rumah duka di Makassar,” katanya lagi.

Baca juga: Persib Tekuk Borneo FC, Ini Syaratnya….

Kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 00.43 WIB di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Polda Sumbar masih menyelidiki motif penembakan tersebut.

Barang bukti yang telah diamankan yakni pistol dan dua selongsong peluru yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar langsung kabur meninggalkan Mapolres Solok Selatan usai melakukan penembakan.

AKP Dadang Iskandar kemudian menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kasi Humas Polres Solok Selatan, Iptu Tri Sukra Martin, menyatakan AKP Dadang Iskandar masih diperiksa Polda Sumbar.

“Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar,” ucapnya.

AKP Dadang Iskandar dua kali mengarahkan tembakan ke wajah AKP Ulil Ryanto Anshari. Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun tidak tertolong.

Tonton juga : Lubang Misterius Blitar


Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang untuk diperiksa

“Saat dibawa ke puskesmas, menurut orang puskesmas bahwa Kasat Reskrim diduga sudah meninggal dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang,” ungkap Iptu Tri Sukra.

Diduga aksi penembakan terjadi setelah Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari menangkap pelaku tambang galian di Kabupaten Solok Selatan. AKP Dadang Iskandar yang tak suka dengan penangkapan tersebut melakukan penembakan di parkiran Mapolres Solok Selatan.

Jenazah korban akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan. Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang, Salmon Leatemia, menyatakan AKP Ulil Ryanto Anshari merupakan sosok yang ramah dan tekun beribadah. “Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan,” ungkapnya.

Semoga peristiwa Dadang menembak mati Ulil tidak lagi terulang di dunia kepolisian. (psn)

Related Articles

Back to top button