![Banjir di Tamanmekar](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_720,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2024/11/HL-1-1.jpg)
RadarKarawang.id – Banjir melumpuhkan Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan. Puluhan rumah terendam.
Peristiwa itu dipicu hujan deras selama dua jam dan membuat air Sungai Cikeretek meluap.
Puluhan rumah di bantaran sungai, tepatnya di Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan terendam. Ketinggian air mencapai tiga meter.
Ketua RT 01 Desa Tamanmekar Elis menyatakan air mulai menggenangi rumah warga sejak, Minggu (24/11) sore hari pukul 17.00.
Ketinggian air untuk di wilayah RT 01 mencapai pinggang orang dewasa. “Banjir dari jam 5 sore tadi, tidak ada warga yang terjebak di dalam rumah.
Kalau di RT 01 lingkungan saya ada 50 rumah yang terendam banjir.
Ketinggian air sekarang sepinggang orang dewasa, sekarang warga juga sudah mengungsi ke jalan raya,” ujarnya, Minggu (24/11).
Baca juga: Persib Belum Pernah Kalah Sejak 7 Bulan Lalu
Salah seorang relawan Adi Setiawan menuturkan, Minggu (24/11) malam air sudah mulai surut. Air disebabkan air sungai Cikeretek meluap karena intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Sekarang airnya sudah mulai surut, kalau sore tadi di Dusun Cihamuru ketinggian airnya se atap rumah.
Akibat intensitas curah hujan tinggi dan mengakibatkan Sungai Cikaretek menguap,” ungkapnya.
Adi meneruskan, warga terdampak mengungsi ke pinggir jalan dan sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
“Belum ada bantuan yang datang hingga sekarang karena Dinas Sosial masih di jalan menuju lokasi, perahu karet juga belum ada.
Dua dusun di Desa Tamanmekar terdampak banjir dan sebagian Desa Wanajaya, kalau Desa Wanajaya saya tidak tahu jumlah dusun yang terdampak banjir.
Peralatan di sini kurang memadai untuk membuat tenda pengungsian sementara, listrik juga belum padam sekarang,” tambahnya.
Sulaiman, Kasi Tantrib Kecamatan Pangkalan menyampaikan petugas pintu air dan kepala dusun sedang membuka pintu air.
untuk mengurangi ketinggian air. Ketinggian air di dua dusun mencapai lebih dari 1 meter.
Tonton juga Konten Seru Ini: Kisah Cinta Jenderal Sudirman, Tidak Memandang Harta
“Menurut informasi dari kepala dusun setempat banjir yang terjadi lebih dari 1 meter. Di Dusun Cihamulu karena permukaan desanya sedikit cekung, ketinggian airnya 1,5 meter.
Saya mendatangi lokasi pengaturan debit air, petugas bersama dusun setempat sedang membuka pintu air.
Banjir terjadi di Tamanmekar dan Tamansari tapi yang sudah dicek ke lokasi hanya Tamanmekar.
Mudah-mudahan banjir bisa surut malam ini,” jelasnya.
Dirinya telah memberikan instruksi kepada semua perangkat desa agar memberikan himbauan kepada warga untuk mengungsi ke lokasi yang aman.
Sementara itu untuk data yang terdampak hingga saat ini masih dilakukan pendataan.
“Sementara ini saya memberikan imbauan kepada aparatur desa agar warga dapat mengungsi ke rumah saudara dan tempat yang aman.
Kalau warga yang terjebak di dalam rumah tidak ada karena kejadiannya di sore hari, untuk saat ini warga dalam kondisi aman tapi untuk perabotan rumah terendam air.
Data belum saya peroleh karena kepala dusun dan ketua RT RW sedang mendata.
Setelah data terkumpul esok hari kepala desa langsung mengajukan bantuan ke dinas sosial, PMI dan BPBD,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala BPBD Karawang Mahpudin menyatakan sejak pukul 3 hingga 5 sore terjadi curah hujan yang tinggi.
Pihaknya pun masih melakukan assessment secara langsung di lokasi.
“Banjir ini relatif satu hingga dua jam akan mulai surut. Dari jam 3 hingga jam 5 terjadi hujan tinggi. Sekarang sudah mulai surut airnya.
Kami melihat situasi terlebih dahulu dan melihat tingkat kerusakan serta keterdampakannya, petugas sekarang masih berada di lokasi untuk melakukan assement.
Kami tidak sempat menurunkan perahu karet ke lokasi, ketinggian air ini juga masih dapat diselesaikan di tingkat lokasi.
Aparatur kecamatan dan desa setempat sudah sangat singgap dalam menangani banjir ini,” tutupnya. (nad)