Uncategorized
Trending

Korban Bullying, Siswa SD di Subang Meninggal

RadarKarawang.id – Korban bullying yang juga siswa SD di Subang meninggal, Senin (25/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban sempat menjalani perawatan di ICU selama 3 hari. Pada Jumat (22/11/2024) Albi diketahui masih koma daan menjalani perawatan di ICU RSUD Ciereng Subang.

Keluarga korban, Sarti mengatakan Albi sempat mengeluh sakit hebat di bagian kepala. Tidak hanya itu siswa SD kelas 3 itu juga muntah-muntah.

“AR sempat mengeluh sakit di kepala hingga muntah-muntah,” Kata Sarti, keluarga korban, Jumat.

Sebelum Albi tidak sadarkan diri, ia sempat mengaku dipukul kakak kelasnya.

Tiga kakak kelas yang memukulnya itu adalah M, D, dan O, yang merupakan siswa kelas 4 dan 5 di sekolah yang sama.

“Kejadiannya pas jam istirahat sekolah, AR dipalak oleh ketiga kakak kelasnya tersebut, namun AR tak mau memberikan uang yang diminta oleh ketiga kakak kelasnya tersebut, hingga akhirnya AR di pukuli,” terangnya.

Sarti menerangkan, mulanya keluarga mencoba merawat Albi di rumah.

Setelah kondisinya memburuk dibawa ke RSUD Subang.

Dokter langsung memindahkan Albi ke ICU lantaran kondisinya sangat kritis. Pihak keluarga pun sempat menanyakan ke sekolah.

Akan tetapi kepala SDN Jayamukti, Kasim menduga peristiwa perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah ketika jam istirahat.

Baca juga: Hati-hati Serangan Fajar, Politik Uang Hukumnya Haram

Pihak sekolah juga baru mengetahui kejadian tersebut setelah keluarga Albi menyampaikan keluhan, saat korban sudah dalam kondisi kritis.

“Kami baru tahu setelah seminggu, ketika korban sudah di rumah sakit. Itu pun dari laporan keluarga yang sempat berbicara dengan guru kelas,” kata Kasim.

Polres Subang telah mengambil alih kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kasatreskrim AKP Gilang Indra Friyana Rahman menerangkan bahwa pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban, teman sekolah, dan pihak sekolah.

“Otopsi akan dilakukan di RS Bhayangkara Indramayu untuk memastikan penyebab kematian korban,” jelas AKP Gilang.

Dokter Syamsul Riza, Wakil Direktur RSUD Subang, menyebutkan bahwa kondisi Albi sangat tidak stabil saat tiba di rumah sakit.

Tonton juga: Sandy Walsh Senang Dipanggil Pak Kumis

Pj Bupati Subang, Imran menyebut, sejak awal Pemkab Subang berkomitmen jika bullying terjadi, maka kepala sekolah akan dipecat atau anak pelaku pindah dari Kabupaten Subang.

“Dan hari ini saya buktikan kepala sekolah itu saya nonaktifkan sampai selesai pemberkasan pemeriksaan,” kata Imran. (psn)

Related Articles

Back to top button