PURWAKARTA, RAKA – Menjadi sarjana harus bisa mengabdi untuk masyarakat dan siap menghadapi perkembangan zaman. Di tahun ini sebanyak 52 mahasiswanya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Indonesia diwisuda.
Ahmad Damiri, Ketua STIES Indonesia Purwakarta, menyatakan tantangan yang dihadapi serta upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka menghadapi pasca setelah lulus dan menjadi sarjana ekonomi ke depannya. “STIES Indonesia Purwakarta sebagai perguruan tinggi akan berusaha untuk terus meningkatkan peran dalam penyelenggaraan ekonomi di Indonesia, mulai dari penyediaan SDM hingga penyediaan fasilitas untuk riset demi menunjang peningkatan kontribusi STIES Indonesia Purwakarta bagi masyarakat luas,” paparnya dalam acara susuda di Hotel Harper By Aston Purwakarta.
Sidang Terbuka Wisuda Januari 2018 ini, lanjut dia, bisa dikatakan cukup istimewa dibandingkan dengan sidang-sidang sebelumnya. Karena secara khusus pertama kali di selenggarakan di Purwakarta, pasalnya sebelumnya pada tahun ke belakang selalu diadakan di Bandung berbagabung dengan Konsorsium Piksi Ganesha.
Dalam acara wisuda tersebut, tambah dia, terdapat persembahan musik khusus di jeda sidang yang dipersembahkakan oleh grup musik Java Etnika. “Beberapa mahasiswa juga turut meramaikan penampilan-penampilan musik baik itu melalui paduan suara maupun paduan angklung. Tercatat wisudawan terbaik pada wisuda Januari ini adalah Dedah R. Jannah dengan raihan IPK tertinggi 3,77,” ujarnya.
Sementara wisudawan terbaik Dedah R Jannah mengatakan, dirinya mempersiapkan mental secara lahir dan batin, karena dengan diwisuda itu artinya telah mengemban amanat yang begitu besar sebagai sarjana. “Setelah kuliah rencana saya, ingin mencari kerja, terutama yang relevan dengan bidang ekonomi syariah. Selain itu saya juga ingin menjalankan usaha di bidang fashion. Dan tambahan, saya juga ingin melanjutkan kuliah ke jenjang S2,” pungkasnya. (ris)
