KARAWANG, RAKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang telah membangun penahan abrasi di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya. Setelah selesai di Cemarajaya, pembangunan serupa akan dilakukan di Pantai Sedari dan Pakisjaya.
Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang Aries Purwanto menyatakan adanya penahan abrasi tersebut dapat mengurangi perluasan abrasi. Kemudian di tahun selanjutnya pun akan dibangun penahan abrasi untuk Pantai Sedari dan Pakisjaya.
Baca Juga : Harga Daging Ayam dan Sayuran Mulai Naik
“Lebih ke penahan abrasi yang bersifat sementara tetapi bisa membantu masyarakat untuk mengurangi perluasan abrasi. Tahun depan akan dibangun penahan abrasi di Sedari dan Pakisjaya,” ujarnya, Jumat (6/12)
Penahan abrasi yang dibangun di Cemarajaya mempunyai dimensi 2,5 meter, lebar alas 9 meter dan bagian atasnya 2 meter. Meski telah dibangun penahan abrasi, namun masih diperlukan tanaman mangrove.
“Alhamdulillah di Cemarajaya sudah selesai pembangunan penahan air dengan dimensi 2,5 dengan lebar alas 9 meter dan bagian atasnya 2 meter, bentuknya trapesium. Ini bukan hanya di Karawang, tetapi setelah dibangun harus disiapkan tanaman mangrove,” tambahnya.
Pembangunan tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp2 miliar dengan dua kali tahap pembangunan. Penahan abrasi tersebut selesai dibangun di awal Desember 2024. Selanjutnya untuk pembangunan dua penahan abrasi lainnya akan menggunakan anggaran sebesar Rp3 miliar.
“Di Cemarajaya dengan anggaran Rp1 miliar dan tahun sebelumnya juga Rp1 miliar. Kemudian untuk di tahun depan menyiapkan anggaran Rp3 miliar di dua titik. Penyelesaian penahan abrasi di Cemarajaya di awal Desember,” tutupnya. (nad)
