KARAWANG,RAKA- Cititoy, produsen mainan global terkemuka saat ini sedang merancang persiapan pembangunan pabrik barunya, PT Kids Play Indonesia di Subang Smartpolitan.
Acara peletakan batu pertama yang berlangsung pada hari ini merupakan langkah maju yang besar dalam strategi pertumbuhan perusahaan dan memperkuat Subang Smartpolitan sebagai pionir kawasan industri.
Didirikan pada tahun 1979 dengan nama Cititoy, perusahaan ini telah memiliki reputasi yang solid sebagai produsen mainan berkualitas tinggi.
Komitmen perusahaan untuk terus berkembang telah membawa mereka ke Indonesia dengan pendirian pabrik barunya, PT Kids Play Indonesia di kota mandiri terintegrasi, Subang Smartpolitan.
Pabrik baru ini akan memproduksi berbagai macam mainan untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
PT Kids Play Indonesia akan menggelontorkan investasi sebesar USD 60 juta untuk membangun fasilitas produksi modern seluas 10 hektare di kawasan industri Subang Smartpolitan.
“Kami tertarik dengan iklim bisnis Indonesia yang kompetitif dan keunggulan strategis yang ditawarkan oleh Subang Smartpolitan. Setelah mempertimbangkan dengan saksama, kami yakin bahwa pabrik baru ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan produk kami,” kata Mr. Ken Cheung, Presiden Direktur PT Kids Play Indonesia.
“Upacara peletakan batu pertama ini menandai dimulainya perjalanan kami menuju masa depan yang berkelanjutan. Berkolaborasi dengan masyarakat, kami memprioritaskan terciptanya lingkungan yang positif. Proyek ini bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga komitmen kami untuk memberikan hasil terbaik bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi secara harmonis,” ujar Ken.
Pembangunan fase 1 ditargetkan selesai dan dapat memulai produksi pada September 2025.
Seluruh produk yang dihasilkan akan diekspor sepenuhnya ke pasar internasional, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap kinerja ekspor nasional.
Proses ekspor ini akan memanfaatkan Pelabuhan Patimban yang akan terintegrasi dengan Subang Smartpolitan melalui Jalan Tol Akses Patimban pada awal tahun 2026 mendatang.
Baca Juga : Khawatir Tumbang, Warga Minta Pohon Rindang Dipangkas
Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Kementerian Investasi/BKPM yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa Kementerian Investasi dan hilirisasi bareng komisi penanaman modal BKPM menyambut baik rencana investasi ini.
“Ini menunjukan bahwa iklim berinvestasi di Indonesia secara umum, termasuk di Jawa Barat atau di Subang secara khusus ini iklimnya cukup kondusif dan komptetitif, serta bisa bersaing dengan negara dan wilayah lain. Ini tentu hasil kerja keras dari berbagai pihak,” paparnya.
Terletak di koridor baru kawasan industri yang berkembang pesat, Subang Smartpolitan menawarkan aksesibilitas tinggi melalui jaringan infrastruktur yang terintegrasi, meliputi Tol Trans Jawa, Tol Akses Patimban, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati dan proyek kereta cepat.
Kombinasi infrastruktur strategis nasional yang memadai dengan infrastruktur cerddi dalam kawasan ini akan mendukung kelancaran seluruh rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk ke pasar global. (rls)