HEADLINE
Trending

Waspada Berlibur Nataru ke Tempat Wisata

Cek Informasi Cuaca Sebelum Berangkat

PURWAKARTA, RAKA – Menjelang libur Natal dan tahun baru, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta mengimbau pengelola objek wisata dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang mungkin dapat terjadi selama musim penghujan.

Imbauan tersebut didasarkan pada Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nomor: 8624/PAR.01.02/Despar tentang Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Daya Tarik Wisata Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga : Kampung Pasir Kole Punya Wisata Alam

Kepala Disporaparbud Purwakarta, Mohamad Ramadhan, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Dodi Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa langkah antisipasi tersebut penting untuk melindungi keselamatan pengunjung, sekaligus meminimalisir risiko kerugian akibat bencana hidrometeorologi.

“Dalam surat edaran, disampaikan empat langkah mitigasi yang perlu dilakukan oleh pengelola destinasi wisata,” ujar Dodi, Kamis (12/12).

Keempat langkah itu, sambung Dodi, diantaranya yakni memberikan edukasi mitigasi bencana kepada petugas di destinasi wisata dan menyediakan jalur evakuasi yang memenuhi standar keselamatan.

Kemudian memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG dan berkoordinasi dengan instansi kebencanaan untuk mendapatkan informasi terbaru terkait potensi bencana dan aksesibilitas menuju lokasi wisata.

Selain itu, juga diimbau untum berkoordinasi dengan Disporaparbud dan pihak berwenang untuk menutup sementara destinasi wisata yang rawan bencana hidrometeorologi atau yang terdampak bencana.

Serta, menginformasikan potensi bencana serta langkah mitigasi melalui media sosial atau situs resmi guna mencegah penyebaran berita palsu atau hoaks.

“Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi musim penghujan, terutama di destinasi wisata yang rawan bencana. Kami berharap langkah-langkah mitigasi ini dapat meminimalisir dampak buruk dan memastikan keselamatan pengunjung,” tuturnya.

Dodi juga meminta, agar wisatawan untuk selalu berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta memperhatikan informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan wisata. Ia menyebut dalam hal ini pentingnya terdapat sinergi antara pengelola wisata, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana.

“Koordinasi yang baik menjadi kunci agar setiap destinasi wisata tetap aman dan nyaman bagi semua pihak,” ungkap Dodi. (yat)

Related Articles

Back to top button