PURWAKARTA

Warga Permainkan Layanan Call Center

PURWAKARTA, RAKA – Pelayanan Call Center 112 Purwakarta sering digunakan hal yang kurang penting oleh warga Purwakarta. Sebenarnya, pelayanan Pemkab Purwakarta yang diluncurkan pertengan 2018 itu bersifat on call untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan bersifat kegawat darurat. “Ada-ada aja, bahkan pernah ada yang meminta bantuan untuk membuka pola HP anaknya, hingga diminta menghubungi seorang suami yang sudah tidak pulang selama dua hari,” ujar Nurul, salah seorang operator call center 112, ketika ditemui di Diskominfo Purwakarta, Selasa (22/1).

Bagi Nurul, hal tersebut harus diterima dengan baik, walaupun begitu untuk urusan laporan kegawat daruratan masyarakat merupakan prioritas utama. “Kita layani sembari diakhir kita beri pemahaman bahwa layanan ini sifatnya gawat darurat, seperti yang membutuhkan ambulance, damkar hingga rescue,” ungkapnya.

Sedangkan di tempat terpisah, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Diskominfo Purwakarta, Yus Rusli, meminta masyarakat untuk bijak dalam memanfaatkan pelayanan call center 112. “Saya himbau dan minta agar masyarakat lebih bijak dan kerja samanya pelayanan call center bukan untuk candaan. Karena bisa mengganggu pelayanan,” ujar Yus.

Ke depan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada para penelpon yang bersifat gurauan, apalagi sudah di luar kewajaran. Hal tersebut, berdasarkan laporan operator yang bertugas. “Mohon kerja sama kepada masyarakat untuk mewujudkan pelayanan Purwakarta Istimewa,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button