METROPOLIS, RAKA – Bukan Masalah Jaringan Komputer Pelaksanaan try out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) periode satu hari pertama di SMKN 2 Karawang, yang sempat dikabarkan bermasalah karena jaringannya eror hingga membuat kaget peserta try out, dibantah oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMKN 2 Karawang Neni DJ.
Menurutnya, bukan jaringan komputer yang membuat kaget peserta, tapi sistem pelaksanaan try out yang berbeda dengan sistem pelaksanaan simulasi UNBK yang sudah siswa ikuti sebelumnya. “Betul memang ada kejadian di sesi 2, ketika sebagian siswa sudah selesai tiba-tiba komputer mati. Setelah diselidiki penyebabnya human error,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, hal itu membuat panik siswa yang belum selesai mengerjakan, karena khawatir nilai try out nya akan jelek. “Hal inilah yang saya akan laporkan ke panitia, yang dalam hal ini adalah panitia penyelenggara try out SMK se Kabupaten Karawang. Supaya menjadi maklum apabila ada beberapa siswa kami tidak tuntas mengerjakan soal-soal try out,” katanya.
Neni mengatakan, persoalan yang terjadi bukan masalah try out secara umum, hingga akhirnya memunculkan berbagai reaksi dari beberapa pihak. Karena menurutnya, kejadian yang dialami satu orang siswa tidak serta merta terjadi pula pada seluruh siswa SMKN 2 Karawang. “Sehingga tidak pantas diwakili dengan gambar komputer dengan tulisan SMKN 2 Karawang yang sedang terbaring sakit,” katanya.
Menurutnya, suatu hal yang wajar apabila 1 server wifi dipakai oleh banyak client akan terjadi perlambatan kecepatan karena dibatasi kapasitas. Tapi hal ini bukan berarti jaringan internet eror. “Saya secara pribadi juga mewakili SMKN 2 Karawang meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang terkait, dengan kegiatan try out SMK se Kabupaten Karawang, atas ketidaknyaman yang ditimbulkan oleh berita ini,” lanjutnya. (apk)
