RadarKarawang.id – Memasuki musim tanam padi, para petani di Kecamatan Tirtamulya, masih sulit mendapatkan pupuk.
Hal tersebut sangat dikeluhkan para petani karena menghambat proses cocok tanam.
Petani di Kecamatan Tirtamulya Daya (53) mengatakan, saat ini di wilayah Kecamatan Tirtamulya tengah memasuki musim tanam padi.
Para petani sudah mulai proses tandur lahan sawahnya. “Setelah tandur ini, dua puluh hari ke depan padi yang kita tanam ini sudah harus mendapatkan pupuk,
kalau tidak atau telat nantinya akan berpengaruh terhadap hasil panen,” katanya, (4/1).
Menurutnya, sedangkan saat ini kondisi di kios-kios pupuk belum tersedia sehingga membuat gelisah.
“Ya, informasinya di bulan Januari pupuk sudah turun tapi sampai sekarang para petani belum bisa menebus pupuk ke kios, karena belum ada pupuknya.
Jadi yang sekarang sudah tandur tapi belum punya pupuk pasti tidak tenang,” ungkapnya.
Baca juga: 1.756 Keluarga Miskin Gagal Dapatkan Bantuan Sosial
Diharapkannya, agar pemerintah segara melakukan distribusi pupuk ke kios-kios pupuk, sehingga para petani segara dapat menembus pupuknya.
“Kalau sudah ada pupuknya para petani pun akan tenang dan ketika sudah waktunya mereka akan langsung memupuk sawahnya,” paparnya.
Dijelaskannya, kini masih banyak para petani kecil yang menggadai lahan sawah dari petani lain, sehingga karena mereka menggadai lahan sawah orang lain akhirnya mereka tidak bisa menebus pupuknya.
“Kalau petani yang menggadai sawah itu tidak bisa menembus pupuk, karena mereka tidak memiliki kartu tani. Palingan ada juga pupuk tapi harganya jauh lebih mahal.
Seharusnya ini menjadi perhatian dari pemerintah agar para petani kecil yang menggadai lahan sawah bisa mendapatkan pupuk bersubsidi juga,” jelasnya.
Sementara itu, petani lainnya di Kecamatan Tirtamulya Jana (42) membenarkan, bahwa pupuk tengah sulit didapatkan oleh para petani.
Di mana para petani kini tengah bingung untuk mendapatkan pupuk untuk sawahnya. “Yang namanya musim tanam mau tidak mau pupuk harus ada.
Ya, tentunya para petani tidak akan diam dan akan mencari pupuknya sampai ada,” paparnya.
Tonton juga: Gunung Bongkok Tantang Pendaki Pemula
Disampaikannya, berdasarkan informasi yang didapatkannya bahwa pemerintah sudah mendistribusikan pupuk ke kios-kios, namun sampai saat ini di kios-kios belum kunjung ada.
“Saya juga masih bingung belum dapet pupuk, katanya di bulan Januari pupuk sudah turun tapi sampai sekarang belum ada.
Jadi kami berharap didistribusikan secepatnya dan secara serentak,” tutupnya. (zal)
