Perahu Nelayan Kurang Perawatan
CILAMAYA WETAN, RAKA- Kejadian mesin perahu mati, bukan kali pertama terjadi. Pasalnya, kerusakan pada mesin perahu tersebut sering di alami para nelayan Karawang akibat kurangnya perawatan. Bahkan, jika sampai mati ditengah perjalanan dan cuaca ekstrem ditambah jauh dari radar perahu rekan lainnya, keselamatan nelayan Karawang terancam.
Polisi Khusus (Polsus) Kementrian Kelautan dan Perikanan Wawan Setiawan mengatakan, nelayan pancing Desa Muara yang terombang-ambing ini diakibatkan oleh kerusakan mesin sehingga kapal terseret arus dan ombak, bahkan menurut informasi, lambung kapal Pecah akibat membentur platform Pertamina PHE ONWJ di lepas laut. Kalau untuk ukuran nelayan kecil, sebutnya, rusak mesin sering kali terjadi akibat kurang perawatan, bahkan ada juga yang rusak total sampai mesinnya meledak. Saat melaut, nelayan jarang membawa suku cadang mesin, sehingga ketika rusak tidak bisa diperbaiki. “Nelayan kecil sering mati mesin perahunya akibat kurang perawatan, bahkan sering terjadinya di laut,” ungkapnya.
Wawan menambahkan, berbeda dengan uji kelayakan kendaraan darat seperti mobil, untuk uji kelayakan kapal perikanan lebih cenderung ke alat keselamatan dan alat tangkap. Mesin kapal hanya dicek sesuai dengan jenis tipe yang tertera pada izin kapalnya. Jadi kelayakan mesin kapal, tergantung perawatan para nelayan atau pemiliknya. Untuk itu, dia meminta nelayan sering memeriksa perahu dan mesinnya, agar kejadian semacam ini tidak kembali terulang. “Cenderung kelayakan itu ke alat keselamatan dan alat tangkapnya saja, mesin itu gimana perawatan,” pungkasnya. (rud)