PURWAKARTA, RAKA- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Purwakarta, menemukan sejumlah anak yang tidak terbiasa makan nasi saat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah sekitar Purwakarta.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Purwakarta, Kapten Inf Rasam mengatakan ada beberapa catatan unik yang ditemukan di lapangan.
Di antaranya 10 anak yang tidak makan nasi sehingga kebutuhan karbohidratnya diganti dengan kentang.
“Jadi masih terus kami evaluasi sehingga program Makan Bergizi Gratis ini bisa terlaksana dengan baik,” katanya dikutip dari laman Portal Pemkab Purwakarta, Selasa (7/1).
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto. Pria yang akrab disapa Kang Ipung ini mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis berjalan dengan lancar.
“Secara umum berjalan dengan baik. Terutama para siswa tampak antusias menyambut program ini,” kata Kang Ipung yang juga memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SMPN 7 Purwakarta.
Kang Ipung juga mengungkapkan masih ada trial dan error, tapi itu merupakan hal yang wajar.
Baca Juga : Kejari Luncurkan Program Si-Barito
“Harapannya, program Makan Bergizi Gratis ini bisa cepat terlaksana di seluruh sekolah di Kabupaten Purwakarta. Yang pasti, kami support pelaksanaannya,” ujar Kang Ipung.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas IX Aprillia Desi Arianti mengaku menyukai menu yang dihidangkan.
“Tadi menunya ada nasi, ayam, tahu, wortel dan pepaya. Enak semuanya, pepayanya juga manis,” ucapnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diimplementasikan di beberapa sekolah di Kabupaten Purwakarta, Senin (6/1).
Untuk tahap awal, program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu dilakukan di sejumlah sekolah yang tersebar di Kecamatan Purwakarta Kota. (mra)