PURWASARI, RAKA – Tidak mau kejadian yang kedua kalinya PPS Desa Tamelang menentukan titik Tempat Pemungutan Suara pada pemilu kali ini secara selektif. Pasalnya pada pemilu lalu, bertepatan dengan cuaca yang buruk, dokumen-dokumen pemilu beterbangan oleh angin besar saat pelaksanaan pemungutan suara dilakukan. “Untuk lokasi TPS tidak sembarangan, karena mengingat musim hujan yang dibarengi angin besar, jangan sampai terulang seperti tahun lalu pada saat penghitungan suara, kertas suara beterbangan,” kata Ketua PPS Desa Temelang, Endang Andia, saat rapat minggon desa, Rabu (23/1).
Ia menyampaikan, titik penempatan TPS harus strategis, seperti di tengah-tengah pemukiman warga, sehingga tidak terlalu berpengaruh saat angen besar melintas. “Karena mengingat sudah memasuki musim hujan,” terangnya.
Pada Rapat Minggon Desa Tamelang, Ketua PPS Desa Temelang sampaikan persiapan menjelang pemilihan umum dan memberikan himbauan agar bisa kondusip saat pemeilihan berlangsung.
Endang mengatakan, jumlah TPS yang ada di Desa Tamelang sebanyak 20 TPS, itu tersebar di dusun-dusun. Untuk lebih memberikan kenyamanan kepada para pemilih nantinya, setiap TPS dipasang tenda. “Kita sudah siapkan semua apa yang menjadi kebutuhan nanti, salah satunya adalah tenda yang dipasang di setiap TPS,” ucapnya.
Endang menghimbau kepada RT untuk segera memberikan data-data orang yang menjadi petugas KPPS, agar bisa di verifikasi dan disahkan. “Dimohon untuk para RT agar segera memberikan berkas-berkas yang akan menjadi petugas TPS,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan kepada semua warga untuk selalu waspada dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut, utamakan keutuhan bangsa dan negara, dan para petugas diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak ada keterikatan dengan salah satu calon. “Harus menjalankan tugas sesuai aturan, sehingga pemimpin yang terpilih bisa lahir dari pemilihan yang sehat,” bebernya.
Mulyono, Kepala Desa Tamelang menambahkan, dalam bimbingan teknis (bimtek) yang akan dilaksanakan oleh PPS bersama petugas KPPS nanti diharapkan bisa dilakukan secara baik. Karena bisa dilihat dari fenomena pemilihan yang sudah-sudah, salah satu pemicu bentrok saat pemilihan adalah suara sah dan tidak sah. Maka harus betul-betul dipahami secara seksama, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan saat pemilihan nanti. “Saya berpesan kepada PPS Desa Tamelang, untuk serius dalam melaksanakan bimtek nanti, agar pemilihan bisa berjalan dengan kondusif,” pungkasnya. (cr3)
