KARAWANG, RAKA- Parkir motor di depan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dikeluhkan masyarakat. Padahal, parkiran tersebut bukan parkiran resmi sehingga tidak bisa diambil retribusi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang.
Salah satu warga Kecamatan Karawang Timur Deni (26) mengatakan, pada saat melakukan pelayanan administrasi yang berada di kantor Disdukcapil kendaraan yang diparkirkan dipungut uang parkir.
“Iya kalau parkir di sini harus bayar parkir, kalau kita engga ngasih duluan, nanti tukang parkir yang minta Rp 2 ribu,” singkatnya, Rabu (15).
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Karawang Saepul Muhtadin mengatakan, pungutan parkir di kantor pelayanan pemerintah sebenarnya tidak diperbolehkan untuk dilakukan pemungutan.
Sehingga pihaknya telah pemasang spanduk tidak ada pungutan parkir di kantor Disdukcapil.
“Untuk yang di depan yang melakukan pungutan parkir itu bukan pihak kami. Itu merupakan dari luar sehingga kami tidak menerima uang sepeserpun,”terangnya.
Dijelaskannya, adapun terkait parkir di sekitar kantor Disdukcapil, maka pihaknya menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Dishub Kabupaten Karawang. “Kalau parkirkan kewenangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) jadi bisa langsung tanyakan saja ke sana,” jelasnya.
Baca Juga : Angka Pernikahan Tahun 2024 Turun
Sementara itu, Plt. Kepala UPTD Parkir Dishub Kabupaten Karawang Nura mengatakan, terkait parkiran di Disdukcapil pihaknya sebelumnya akan melakukan pengelolaan, namun pada saat itu ombudsman melarangnya.
“Jadi sekarang petugas parkir dari luar dan tidak meminta ke masyarakat, karena di sana sudah dipasang spanduk parkir gratis. Jadi meraka sudah digaji sama Dinas Capilnya,” paparnya.
Dijelaskannya, adapun untuk parkir di kantor Disnakertrans merupakan tempat khusus parkir yang disediakan pemerintah sehingga masuk ke retribusi parkir yang masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau dikelola sama kita lumayan kan, jadi masuk ke retribusi dan memang diperbolehkan. Setiap bulannya petugas yang di sana setor ke kami sebesar Rp 1.020.000,” tutupnya. (zal)