HEADLINEKARAWANG

Maling Motor Makin Berani

KARAWANG, RAKA – Tempat keramaian tidak menjadi jaminan aman dari tindak kejahatan. Para pelaku kejahatan justru makin berani, memanfaatkan calon korbannya yang lengah.

Seperti yang terjadi di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang. Motor milik pegawai Dinas PUPR berinisial RFA tersebut langsung dibawa kabur. Melalui rekaman kamera pengintai, maling yang berjumlah dua orang tersebut masuk menggunakan sepeda motor pukul 10:45:56. Gerbang kantor yang terbuka memudahkan pencuri bebas keluar masuk halaman kantor. Satu orang bertugas mengawasi situasi dan satu orang lagi mengeksekusi sepeda motor. Sekitar pukul 10:46:45 pencuri sudah berhasil membuka kunci stang motor dan langsung membawa kabur motor curian. “(Korban pencurian kendaraan, di PUPR di halaman Damkar Karawang RFA karyawan PUPR Karawang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kota IPTU Yoga Prayoga, kepada Radar Karawang, Kamis (24/1) kemarin.

Kata Yoga, dari kronologi yang dihimpun kepolisian, RFA datang ke kantor PUPR memarkirkan kendaraan di damkar samping PUPR pada pukul setengah 4 sore, korban melihat kendaraan sudah tidak ada diparkiran. Motor bernopol T 3921 TE warna magenta hitam milik korban pun raib. Kerugian diperkirakan mencapai 12 juta rupiah. “Tindakan kita melakukan pengejaran, mencari dahulu identitas tersangka dari keterangan saksi-saksi olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti yang ada,” katanya.

Dari kejadian RFA lanjut Yoga, tidak ditemukan kelalaian, sebab kondisi motor dari keterangan korban sudah dikunci. Sekalipun bukan diparkirkan di tempat parkir. “Kita harus sama-sama menjaga barang milik pribadi, misal dengan parkir kendaraan ditempat yang semestinya, selain mengunci motor distangnya upayakan kunci ganda, sehingga seketika ada pelaku yang berniat (Mencuri) kendaraan terkendala dengan adanya dua alat kunci ganda,” paparnya.

Menurut Yoga, angka kejadian pencurian sepeda motor fluktuatif. “Rata-rata perhari ada 2 sampai 3, kalau Senin biasanya banyak, karena Sabtu Minggu terkadang dianggap kantor tutup jadi datangnya pas Senin yang laporan,” katanya.

Saat Radar Karawang berusaha mengklarifikasi kepada korban pencurian motor di Dinas PUPR Karawang. Menurut salah satu penjaga yang ada diorganisasi perangkat daerah (OPD) itu, RFA tidak masuk kerja. “(Korban) tidak masuk mungkin masih trauma, kejadian (Rabu) kemarin saat pulang ngantor langsung lapor ke polisi. Info dari temannya tidak masuk,” ucap pria tinggi berkulit agak hitam yang enggan menyebutkan namanya ini. (apk)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button