CILAMAYA KULON, RAKA – Puluhan alumni Pondok Pesantren Ashidiqiyah Jawa Barat bersama alumni pesantren lainnya di Karawang, mantapkan diri mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 17 April mendatang. Deklarasi dilakukan usai pengajian rutin Ratib Al Athos tersebut, digelar di Desa Bayurkidul, Kecamatan Cilamaya Kulon, Sabtu (26/1).
Fradifta Akbar, ketua Komunitas Alumni Ashidiqiyah Jawa Barat mengatakan, deklarasi dan dukungan politik para alumni pesantren Ashidiqiyah ini bukan datang spontanitas, melainkan melalui proses istikhoroh dan istisyaroh para alumni dari Ashidiqiyah Jawa Barat, regional Jogjakarta dan Jabodetabek. Pasalnya, deklarasi yang diikuti alumni pondok pesantren lainnya di Karawang ini seperti Arrohmah Kosambi, Miftahul Khoirot Manggungjaya dan Nihayatul Amal Rawamerta, ini adalah upaya menjaga marwah ulama yang sedang memiliki hajat di panggung pilpres, yaitu KH Ma’ruf Amin. “Alumni dan santri ikut serta dalam suksesi para kiai dan ajengannya memenangkan paslon nomor 01, seperti yang digemakan Abah KH Hasannuri Hidayatullah yang juga ketua Tanfidziah PWNU Jawa Barat,” katanya.
Barisan dukungan yang dinamai Relawan Sarungan ini sebut Abay, tidak akan terhenti di deklarasi ini. Sebab, barisan pesantren lainnya yang ikut mendukung seperti alumni Darul Aitam Krasak, Alumni Miftahul Janah Johar, Alumni Arrohmah Kosambi, dan Komunitas Mahasiswa Ashidiqiyah dengan STAI nya, akan melanjutkan ikhtiar dengan konsolidasi melalui kegiatan sosialisasi ke masing-masing anggota, kemudian menjalin silaturahim dan konsolidasi dengan ikatan/keluarga alumni ponpes lain di Jabar, termasuk pada ustad dan kiai-kiai kampung. Dengan dorongan rektor STAI Ashidiqiyah dan juga ketua alumni makom Albab Karawang H Soleh, dia yakin keanggotaan dan relawan akan terus bertambah setelah silaturahmi ini masif dilakukan. “Kita dorong konsolidasi paska deklarasi ke pesantren, alumni hingga para kiai kampung,” ujarnya.
Ia berharap semua alumni pesantren di Karawang yang berada di Jawa Barat, bisa merapatkan barisan untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin, terlebih wakil yang dipilih Jokowi adalah pemegang pucuk pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Rois Am PBNU. “Kita mendukung dengan politik santri yang takdzim, santun dan patuh kepada ulama,” tandasnya. (rud)
