Waspada Penyakit Kembung Hewan Ternak
CILAMAYA, RAKA- Memasuki musim hujan, peternak diminta waspada terhadap penyakit bloat atau kembung pada hewan ternak terutama domba dan sapi. Penyakit ini akibat asupan pakan yang salah dan bisa menyebabkan kematian.
Kesmavet Distanhutbunak Karawang, drh Sugiharto mengatakan, ternak semuanya rentan dengan cuaca, baik panas maupun hujan, utamanya ternak ayam. Namun, ternak domba dan sapi jangan dikira bagus saat musim penghujan, sebab asupan yang salah bisa menyebabkan kematian. Memang, sebut Sugiharto, musim hujan rumput sebagai pakan utama secara kuantitas tidak ada masalah, namun perlu diperhatikan bila rumput basah, karena biasanya ternak domba dan sapi rentan terkena kembung atau bloat yang bisa mengakibatkan kematian. “Rumput gak ada masalah, yang kita khawatirkan domba dan sapi ini bloat, karena makan rumput basah tanpa ditiriskan dahulu,” paparnya.
Mengantisipasi itu, tambah Sugiharto, bila peternak biasa mencari rumput, sebaiknya tidak langsung diberikan ke ternaknya saat itu, cara yang lebih baik rumput didiamkan hingga kering dan baru besok harinya baru dikasih ke ternaknya. Dalam hal ini, bukan berarti rumputnya yang berbahaya bagi kesehatan ternak, tapi kondisi rumput basah, sebab kebanyakan domba atau sapi kena penyakit kembung akibat rumput basah. Untuk itu, peternak disarankan jangan langsung memberikan rumput basah ke ternaknya, tapi didiamkan supaya kering. “Tapi biasanya peternak yang pengalaman nyari rumput hari ini, tapi buat ternak dikasih besoknya, jadi aman begitu,” ujarnya.
Peternak domba Qurban dan Aqiqah Haikal Cilamaya, Yayan S Mulyana mengatakan, biasanya saat musim kemarau, pakan ternak diakuinya sangat sulit didapat, bahkan harus mencari sampai ke Perum Sukamandi Kabupaten Subang. Jikapun ada yang jualan, harganya cukup mahal, yaitu Rp35 ribu perkarung. Selama musim hujan, pakan rumput sedikit mudah ditemui, namun ia tidak langsung memberikan pakan tersebut pada domba atau sapi, tapi membiarkan rumput itu sehari dulu sebelum diberikan pada domba. Memang, domba itu rawan kembung kalau terlalu banyak air, ini rawan mematikan, khususnya anak-anak kambing yang kurang dari 6 bulan. “Kita tahu kembung itu membahayakan, utamanya kambing usia kurang dari 6 bulan,” tuturnya. (rud)