KARAWANG, RAKA – Pasar Rawasari di Jalan Arif Rahman Hakim jatuh bangun. Sempat akan dijadikan tempat relokasi pedagang Pasar Baru hingga jajanan, namun kondisinya saat ini mengkhawatirkan.
Menurut warga Santiong, Agus (50), pasar tersebut kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak bermasalah. “Mereka sering minum-minum, ngelem di situ,” ungkap Agus kepada Radar Karawang saat ditemui di kantor Lurah Nagasari, Senin (28/1) kemarin.
Ia melanjutkan, dulu warga pernah mengelola Pasar Rawasari menjadi tempat rekreasi, tapi dibongkar karena peruntukannya buat pedagang kecil. “Dari saya kecil dibangun Pasar Rawasari, bagi saya yang sulit dibenahi ya itu lokasinya,” katanya.
Lurah Nagasari Ade Sukardi menyampaikan, Pasar Rawasari sebaiknya dijadikan tempat kuliner, sehingga kesemrautan pasar teratasi. “Sayang kalau hanya dipakai gelandangan, seharusnya dibuat tempat kuliner seperti pujasera walaupun lahan parkir nantinya jadi kendala,” katanya.
Kasi Kerjasama dan Pengembangan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang Burhanudin menyampaikan, awalnya pasar tersebut diperuntukan untuk relokasi Pedagang Pasar Baru, setelah ada perjanjian kerjasama dengan PT Inkoni tahun 2015. “Namun dalam perjalanannya pengusaha tidak melakukan pembangunan sampai sekarang. Alasannnya berbagai macam,” katanya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengundang perusahaan tersebut untuk mengklarifikasi persoalan itu. “Hasil pertemuan, pihak swasta masih ingin membangun, sehingga posisi kami ini ya masih menunggu keputusan final antara pemda dan swasta,” katanya. (apk)
