Sopir Bus Bima Suci Belum Diperiksa Polisi
PURWAKARTA, RAKA — Sopir bus Bima Suci, masih dirawat di rumah sakit di Purwakarta. Meski belum jadi tersangka, polisi mengawasi kamar tempat Dede Suhaeri dirawat akibat alami luka berat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, penyidik Satlantas akan melihat perkembangan kesehatan supir bus tersebut. “Saya kira ada kebijakan penyidik, dan pasti pemeriksaan pasti dilakukan oleh penyidik,” jelasnya.
Untuk pemeriksaan sendiri, akan meliputi semuanya. “Semuanya kalau diperiksa, termasuk urine kalau memungkinkan kondisinya bisa saja,” terangnya.
Kabid Humas menambahkan, status supir bis sejauh ini masih saksi. “Peningkatan status sesuai dengan hasil penyidikan ya, sejauh ini masih saksi belum meningkat statusnya,” paparnya.
Bus Bima Suci jurusan Bandung – Merak, mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 70.480 arah Jakarta, Senin (28/1) sekira pukul 09.30 WIB. Dalam kecelakaan tersebut 7 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat memastikan supir bus Bima Suci masih dalam pemeriksaan intensif pasca kecelakaan tunggal di tol Cipularang Km 70,480, Purwakarta, Senin (28/1).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, saat ini penyidik Sat Lantas Polres Purwakarta masih mendalami keterlibatan supir dalam kecelakaan kemarin.
Pengemudi bus Bima Suci No. Pol A-7520-CS adalah Dede Suhaeri (40), warga Kapmung Sukajadi Mekarsari RT 01/02 Desa Pulomerak, Kecamatan Cilegon, Kabupaten Banten. (zie/rif/PJ)