KOTABARU, RAKA – Setelah semua desa melaksanakan musrenbang, giliran Kecamatan Kotabaru melaksanakan musrenbang di aula Kecamatan Kotabaru, Selasa (29/1).
Dedi Setiadi Camat Kotabaru menyampaikan, musrenbang tingkat kecamatan yang dilaksanakan itu merupakan rencana pembangunan untuk anggaran tahun 2020 mendatang.
“Sekarang aturannya begitu. Musrenbang yang dilaksanakan sekarang itu untuk anggaran tahun 2020,” kata Dedi, kepada Radar Karawang.
Dikatakan Dedi, dalam musrenbang tingkat kecamatan yang diikuti oleh semua desa itu, hampir sebagian besar pemerintah desa di wilayah Kecamatan Kotabaru mengusulkan pembangunan infrastruktur. “Itu kan berangkat dari musrenbang masing-masing desa. Jadi hampir 80 persen usulannya infrastruktur,” katanya.
Namun karena infrastruktur di wilayah Kecamatan Kotabaru dinilai hampir tuntas, maka di tahun anggaran 2020 ia menyarankan kepada para pemerintah desa untuk lebih memprioritaskan potensi ekonomi kerakyatan. “Tadi dari inspektorat juga menyarankan untuk perekonomian. Karena infrastruktur 90 persen sudah tuntas. Sekarang di tahun 2019 juga kan ke infrastruktur,” ungkapnya.
Dedi juga menambahkan, berdasarkan hasil musrenbang di masing-masing desa, tak ada pengajuan yang digugurkan dalam musrenbang kecamatan. “Malah ada penambahan usulan dari beberapa desa,” ujarnya.
Sementara Karnalim, Kepala Desa Pangulah Baru mengatakan, dalam musrenbang kecamatan dirinya mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan dan rutilahu. Karena di desanya masih banyak jalan yang belum diperbaiki.
“Masih ke infrastruktur kalau Pangulah Baru. Apalagikan turap juga masih panjang,” katanya.
Karnalim juga mengatakan, bahwa tidak semua usulan yang disampaikan dalam musrenbang kecamatan bisa terealisasi.
“Ya tidak semua. Kadang ada yang terealisasi kadang banyak juga yang tidak. Tapi semoga aja bisa terealisasi. Di Pangulah Baru mengajukan rutilahu untuk 4 rumah,” pungkasnya. (nce)
