KARAWANG
Trending

Polemik Penutupan Gerbang Belakang PT CSI

KLARI,RAKA- Penutupan gerbang belakang PT Chang Shin Indonesia (CSI) menuai polemik, warga dan pekerja mengeluhkan penutupan tersebut. Tidak hanya itu, dampaknya jalan di bagian depan sering macet.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh mengatakan, penutupan gerbang belakang PT CSI telah berdampak signifikan pada masyarakat, terutama pedagang dan karyawan perusahaan.

“Saya datang ke sini untuk memastikan gerbang belakang segera dibuka kembali tanpa terkecuali. Ini demi kepentingan masyarakat dan karyawan.

Penutupan gerbang membuat karyawan harus memutar hingga 20 menit, dan aktivitas perdagangan masyarakat sekitar terganggu,” kata Aep, saat datang ke PT CSI bersama Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, Ketua DPRD Karawang, Sekretaris Daerah, dan sejumlah kepala OPD, Senin (20/1).

Penutupan gerbang tersebut dilakukan karena ada keluhan dari salah satu pemilik lahan di sekitar area tersebut yang sering mengalami kemacetan akibat aktivitas di gerbang belakang.

Hanya saja, Aep menegaskan, jalan tersebut merupakan fasilitas umum yang seharusnya dapat diakses oleh masyarakat. Aep menjamin, para pedagang di sekitar gerbang akan diakomodasi agar tetap dapat berjualan.

Baca Juga : KCD Pendidikan: Jangan Ada Lagi Sekolah Tahan Ijazah

“Kepada para pedagang warga sini akan diakomodir, mereka akan berjualan seperti biasa, dan mungkin akan ditempatkan juga, apakah di dalam atau tempat sebelumnya,” paparnya.

Aep meminta, gerbang belakang PT CSI segera dibuka kembali untuk memudahkan karyawan dan warga sekitar.

“Saya juga sudah berdiskusi dengan jajaran manajemen PT CSI. Harapannya, gerbang ini bisa kembali dibuka paling lambat minggu depan,” tutupnya. (mal/asy)

Related Articles

Back to top button