PURWAKARTA, RAKA – Sebagai langkah konkret dalam pengelolaan lingkungan sekolah berbasis ekologi, sekaligus membangun karakter siswa dalam menjaga keseimbangan ekosistem, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskannak) Purwakarta mengadakan kegiatan penaburan benih ikan yang diadakan di SDN 3 Nagri Kidul.
Sebanyak 5.000 benih ikan jenis Nila Nirwana ditaburkan di kolam ikan yang terletak di belakang sekolah tersebut. Diketahui, benih ikan yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari Balai Benih Ikan (BBI) Cibogogirang, Plered.
Baca Juga : MWC NU Cilamaya Kulon Semarakan Harlah NU ke-102
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran ekologi sejak dini kepada para siswa sekaligus membentuk karakter yang siswa yang memiliki kesadaran terhadap pelestarian ekosistem.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa belajar langsung tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem,” kata Purwanto, Kamis (23/1).
Selain itu, Purwanto juga menekankan agar para siswa mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sangat baik bagi kesehatan tubuh dan perkembangan otak mereka.
Sementara itu, Kepala SDN 3 Nagri Kidul, Rahmat Gunawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pendidikan dan Diskanak Purwakarta atas dukungan yang diberikan melalui penyediaan benih ikan. Ia menyebut, kolam ini nantinya akan menjadi laboratorium pembelajaran bagi siswa, terutama untuk peserta didik kelas 6.
“Mereka akan belajar bagaimana mengelola kolam ikan, termasuk memberi pakan secara rutin. Kami menargetkan panen dalam waktu tiga bulan ke depan,” ujarnya.
Selain menjadi sarana pembelajaran, sambung Rahmat, kolam ikan di SDN 3 Nagri Kidul diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, produktif, dan ramah lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekaligus memperkuat sinergi antara pendidikan, teknologi, dan pelestarian alam,” ungkapnya. (yat)
