Normalisasi Drainase di Bawah Fly Over
KARAWANG, RAKA – Hujan deras yang mengguyur Karawang kurang dari satu jam membuat sejumlah saluran air meluap. Akibatnya banjir pun menenggelamkan jalan. Alhasil bukan cuma mengakibatkan banyak kenderaan mogok tetapi kemacetan pun tak bisa terhindarkan.
Pantauan Radar Karawang, Kamis (31/1), di sekitar jalan menuju Fly Over Karawang Barat, ketinggiaan air mencapai 10-20 cm mengakibatkan kendaraan yang akan jalan itu harus antre. Penyebabnya bukan cuma kecepatan kendaraan yang melambat dan arus lalulintas padat tetapi juga banyaknya kendaraan mogok karena mesinnya terendam banjir. “Kalau disini sudah biasa banjir. Malah jadi langganan melihat motor mogok,” ucap Deden (23) karyawan pabrik di Kawasan Industri Karawang (KIIC).
Luapan air itu, kata Deden akibat saluran air menyempit dan sampah menghalangi arus air. Dirinya pun mengaku merasa risih dengan banjir karena lokasi yang biasa di pergunakan untuk karyawan naik mobil angkutan karyawan mesti berpindah jauh di depan tepat pintu jembatan Fly over.
Senada itu, Jali (34) warga sekitar mengatakan, banjir itu sudah lama di keluhkan warga dan berharap pemerintah melakukan normalisasi saluran air di jalur sekitar Fly Over. “Kesal juga karean harus membersihkan cipratan air yang masuk ke kios – kios kami, karena ada saja kendaraan yang ngebut dan airnya masuk ke warung,” katanya.
Hendra Haerudin (27) pengendara motor yang mogok mengatakan motornya mogok karena mesinnya terendam air. Sehingga harus mendorong melintasi jembatan. “Terpaksa saya dorong cari bengkel yang dekat supaya bisa dipakai lagi. Tadi sempat ragu melintas, saya fikir tidak dalam ternyata dalam dan mesin motor saya tenggelam,” tuturnya.
Hal sama diungkapkan Ela Kolamasari, dia berharap pemerintah bisa mencari solusi agar drainase dibawah Fly Over yang selalu meluap itu bisa berfungsi lagi. Diakuinya sejak banyaknya aktifitas membuat sampah menumpuk di saluran itu. “Saya yakin, airnya tidak mengalir akibat terbendung sampah,” tandasnya. (yfn)