PURWASARI, RAKA – Beberapa waktu lalu kantor Kepala Desa Cengkong dirusak oleh sejumlah warga. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, pemerintahan Desa Cengkong bersiap melakukan perbaikan dengan anggaran yang bersumber dari dana transper.
Eman Damiri, Sekdes Cengkong mengatakan, kerusakan kantor kades membuat warga risih saat berkunjung ke balai desa. Karena sampai hari ini belum ada perbaikan, hal itu disebabkan belum turunnya anggaran. “Kita belum punya anggaran untuk perbaikan kantornya,” ucap Eman, kepada Radar Karawang, Kamis (31/1).
Eman menambahkan, banyak warga yang meminta agar kantor desa segera diperbaiki. Karena semua jendela yang terbuat dari kaca rusak semua, warga khawatir hal tersebut menjadi kesempatan bagi para pelaku pencurian untuk beraksi. “warga ingin cepat diperbaiki, katanya takut terjadi pencurian,” tambahnya.
Eman mengaku, untuk perbaikan kantor desa tidak mungkin diambil dari iuran masyarakat, maka dari itu ia akan memasukan perbaikan kantor pada rancangan APBDes. “Kita sedang proses perancangan APBDes, insya Allah kita akan alokasikan untuk perbaikan aset desa yaitu kaca-kaca yang rusak,” terangnya.
Bukan hanya itu, Eman menerangkan, jumlah jendela yang rusak sebanyak 25 kaca serta list jendela yang bengkok akibat benturan batu pada kejadian perusakan lalu. Adapun biaya perbaikannya bisa mencapai Rp10.000.000. “Banyak yang ruksak, pasti membutuhkan anggaran yang cukup lumayan besar,” tambahnya.
Eman berharap, pada pelaksanaan realisasi anggaran bisa menyelesaikan semua kerusakan-kerusaka yang ada di kantor desa. “Ini demi kenyamanan warga saat melakukan pelayanan di kantor desa,” terangnya.
Wandi, warga Desa Cengkong mengungkapkan, oknum yang melakukan perusakan sangat tidak bertanggug jawab, sehingga membuat kantor desa rusak parah dan berdampak pada kenyamanan saat pelayanan. Ia berharap kantor desa secepatnya diperbaiki dan tidak terulang lagi kejadian serupa. “Ya mudah-mudah cepat diperbaiki terus nggak terjadi lagi perusakan,” pungkasnya. (cr3)
