Uncategorized

Tiga Warga Ciampel Positif HIV

CIAMPEL,RAKA – Meski 2019 baru melewati bulan Januari, tapi penderita HIV/AIDS di wilayah Ciampel sudah ada 3 orang. Padahal tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada. “Di awal 2019 saja sudah ada tiga orang yang dinyatakan positif HIV (di wilayah Ciampel),” papar Nani Kusmiati, Anggota Konselor HIV Kabupaten Karawang yang bertugas di UPTD Puskesmas Ciampel, kepada Radar Karawang, Jumat (2/2), di ruang kerjanya.

Ia menyampaikan, kalau data se Kabupaten Karawang, pada awal tahun 2018 lalu, sebanyak 13 orang yang dinyatakan positif mengidap HIV. “Setiap tahun jumlahnya (penderita HIV) selalu meningkat,” tambahnya.

Dari 13 orang yang mengidap HIV tersebut, tambahnya, dua orang meninggal dunia. Maka dari itu, tim konselor HIV terus melakukan himbauan kepada warga agar rutin memeriksakan kesehatan. “Rutin periksa kesehatan itu penting, agar korban tidak bertambah lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, HIV adalah salah satu penyakit yang bisa menular melalui beberapa faktor, salah satunya melalui cairan sperma. Oleh karenanya, pergaulan bebas sampai melakukan hubungan seks berganti-ganti pasangan itu rentan kena HIV. “Jangan ganti-ganti pasangan. Kalau pasangannya sudah kena, maka bisa menular,” ujarnya.

Ia mengaku khawatir masih banyak warga yang mengidap penyakit HIV namun tidak terdata. Maka dari itu, setiap hari Jumat ia selalu membuka pelayanan khusus bagi warga untuk mengecek kondisi kesehatannya. “Takutnya masih banyak, yang ada nanti malah menyebar karena ketidak tahuan warga, kita harap warga sadar pada kesehatan dengan cara datang setiap Jumat ke Puskesmas,” tambahnya.

Masih dikatakan Nani, warga yang dinyatakan positif mengidap HIV dilakukan penanganan khusus oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dua orang penderita HIV yang meninggal pun datanya dari RSUD. “Yang membuat mereka meninggal akibat penyakit penyerta, karena virus HIV tersebut telah menyerang sistem kekebalan tubuh,” tegasnya.

Kepala UPTD Puskesmas Ciampel, Asep Sunarya mengungkapkan, banyak orang yang menjauhkan diri karena khawatir tertular. Oleh karenanya para penderita HIV tidak percaya diri dan terganggu mentalnya. “Biasa saja seperti orang pada umumnya, kalau cuma ngobrol sama bersentuhan kulit itu tidak akan menular kok,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button