Uncategorized

Baliho Caleg di Jembatan Talagasari tak Elok

TELAGASARI, RAKA – Jembatan Talagasari di Jalan Syech Quro, Desa Talagasari sebelum Pasar Telagasari, jadi sasaran empuk calon anggota legislatif, baik kabupaten, propinsi maupu pusat. Lokasi sepanjang 30 meter tersebut jadi zonasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK).

Hanya saja, penempatan baliho-baliho semerawut dan tidak beraturan hingga menutup lokasi jembatan. Kondisi itu membuat risih para pengendara dan pemerintah desa setempat karena lokasi jadi terlihat kumuh.

Seperti diungkapkan Faisal (30) Warga Desa Kalibuaya, Kecamatan Telagasari, baliho dan spanduk caleg jumlahnya lebih 30 dan dari berbagai partai. Kondisi ini, menjadikan lokasi jembatan tersebut tertutup semua APK yang berjejer dengan seutas tali yang di pasang di pagar-pagar jembatan. Bukan hanya di tengah, pemasangan baliho ini juga sampai ke pinggiran jembatan irigasinya sehingga membuat pengendara terganggu.

Caleg dengan gambar-gambar orang dan huruf bernada ajakan tersebut, membuat para pengendara sering tidak fokus. Padahal kondisi jalanan menuju pasar sering kali macet. Karenanya, ia berharap panwas desa dan kecamatan menertibkannnya agar lokasi itu lebih rapi. Apalagi memasang baliho di akses jalan tersebut, rasanya malah tidak efektif. “Saya lihat malah tidak efektif. Soalnya jadi gagal fokus berkendara. Lebih baik ditertibkan saja,” katanya.

Kades Talagasari Nani Maryani, tidak menampik APK di Jembatan Telagasari terlihat semerawut pemasangannya, padahal olehnya dan juga panwas desa, acapkali menegur orang yang memasang yang rata-rata tim sukses caleg tertentu supaya lebih tertib dan rapi. Tetapi mereka lebih pintar dan kebanyakan memasang malam hari. Memang, sebut Nani, itu merupakan zonasi pemasangan APK, tapi mudah-mudahan tidak mengganggu lalu lintas. “Panwas juga mungkin harus lebih jeli lagi sikapi persoalan ini,” ungkapnya.

Sementara PPL Panwas Desa Talagasari Badrudin mengatakan, lokasi jembatan Telagasari memang masuk zonasi pemasangan alat peraga sosialisasi. Soal penertibannya nanti pihaknya masih menunggu jadwal penertiban APK dari Bawaslu Karawang. “Itu memang zonasinya, soal kapan ditertibkan kita tinggal menunggu jadwal dari kabupaten,” pungkasnya. (rud)

Related Articles

Back to top button