Uncategorized

Jalan Layapan Jadi Prioritas Pembangunan

TEMPURAN, RAKA – Tiga tahun sejak diusulkan pelebaran Jalan Layapan sepanjang 14 Kilometer yang menghubungkan Kecamatan Telagasari – Tempuran kembali disuarakan para Kepala Desa di Kecamatan Tempuran. Mereka kompak ruas jalan yang sering membuat kendaraan nyemplung ke irigasi itu agar di realiasi tahun ini juga. “Diusulkan setiap tahun dan sekarang juga diusulkan lagi untuk jadi prioritas, termasuk pembongkaran aula kantor Kecamatan yang terancam ambruk,” tandas Kades Pancakarya Atta Sutisna Jilun, Jumat (1/2). Jilun mengatakan, akses jalan Layapan sangat sempit, sehingga jalanan penghubung antar Kecamatan tersebut membuat kendaraan roda empat bersinggungan, bahkan tak jarang sering nyemplung ke irigasi yang hulunya dari Leuweung Seureuh tersebut.

Terlebih setiap tahunan akses tersebut retak akibat tanah yang labil lantaran di apit sawah dan irigasi. Maka atas dasar itulah, jalanan tersebut di usulkan prioritas dari tahun ke tahun, namun anehnya tidak kunjung realiasi, padahal akses itu bisa ditanyakan ke Polsek hingga Lantas Polres Karawang, berapa banyak kendaraan yang sering kecelakaan di sepanjang jalur ini.

Jilun menambahkan, kalau Pihak Dinas PUPR beralasan bisa melebarkan tapi ke bahu kanan jalan mengarah ke areal pesawahan, ia jamin itu jadi urusan para Kades, karena semua pinggiran jalan Layapan baik kanan maupun kirinya itu merupakan tanah Pengairan, sehingga kalau mau di cor pelebaran sebenarnya tidak ada masalah apapun , tinggal kesiapan PUPR saja selama ini menuntaskannya. “Jangan khawatirlah soal bahu jalan itu pinggirannya semua tanah pengairan, dari dulu kita ngarep di lebarkan,” harapnya.

Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Tempuran, Zaenal Romli mengatakan, tiga tahun dirinya berteriak meminta pelebaran jalan Layapan, tapi tidak pernah didengar Pemkab. Padahal mereka datang ke Tempuran diyakininya akan kewalahan saat bersinggungan dengan kendaraan besar, resikonya kalau tidak tergesek, maka kendaraannya tercebur ke irigasi.

Hal ebih parah selain jalanannya sempit, PJU juga minim di malam hari di lokasi tersebut, hal ini memperparah angka kecelakaan di akses jalan Layapan ini. Karena itu, semua Kades se Kecamatan Tempuran tidak muluk-muluk meminta prioritas karena sudah sepakat agar Pemkab penuhi janji pelebaran jalan tahun ini juga. “Saya teriak tiga tahun gak di dengar, apa Pemkab menunggu banyak yang kecelakaan dulu,” katanya.

Menyikapi itu, Kasubag Program Dinas PUPR, Dali mengatakan, dalam Perda jalan memang standar idealnya minuman 5 meter untuk Kabupaten, namun di beberapa titik masih dibawah standar normal. Untuk akses Layapan atau Telagasari – Pagadungan sepanjang 14 Kilometer ini memang butuh proses, dimana penganggarannya multi sumber, baik DAK Provinsi, DPRD dan Kabupaten.

Ia pastikan, sebut Dali, pihak dinas sudah mengkaji soal pelebaran di jalanan tersebut, termasuk memintai bahan catatan dari Lantas Polres Karawang, dan penjelasan soal status tanah sebelah kanan ke arah sawah. “Panjangnya 14 Kilometer namanya Talagasari – Pagadungan, ya semoga ini kita kawal semua tahun ini,” ujarnya. (rud)

Related Articles

Back to top button