Uncategorized

Mahasiswa Ajak Siswa Baca Buku

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Minat baca anak-anak dinilai masih minim. Untuk itu, tidak jarang sekolah mencoba berbagai cara guna mendongkrak minat baca mereka terhadap buku-buku bacaan.

Hal itu diungkapkan Koordinator Motekar Kabupaten Karawang Dodo swanda, Minggu (3/2). Kendati demikian dia mengatakan upaya menggenjot minat baca dapat dimulai dengan hal-hal sederhana, seperti mengubah pola pembelajaran di sekolah. Itu juga yang dilakukan dalam kerjasama mahasiswa Budi Luhur dengan kader Motivator Ketahanan Keluarga dengan cara mendirikan perpustakaan keliling.

Mahasiswa dibantu Pemerintah Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat. “Kami mengajak kepala sekolah di lingkungan desa Parungsari untuk menggiatkan siswa baca, malah di kantor desa pun kami sediakan perpustakaan,” kata Dodo. Dodo menambahkan saat ini, Indonesia hanya berada di peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei tentang kegemaran membaca.

Untuk itu Dodo berharap ada kerjasama antara kalanagan pendidikan dan motekar agar tercipta sinergitas demi kemajuan Kabupaten Karawang. “Harapan saya siswa yang diasuh dan baca buku perpustakaan di kantor desa, diwajibkan. Setelah selesai membaca, ada sesi tertentu bagi siswa untuk mempresentasikan ilmu apa yang didapatnya dari buku tersebut di sekolahnya masing-masing, Sehingga siswa mampu menerangkan kembali apa yang dibacanya ,” harap Dodo.

Hal senada dikatakan Sekertaris Desa Parungsari Edi, merangsang anak-anak untuk membaca strategi bagi motekar dan mahasiswa KKN Budi Luhur bisa menjadi upaya minat baca bagi mereka. “Di era digital ini, tantangan untuk meningkatkan minat baca anak semakin berat. Maka itu, perlu upaya mengubah pembelajaran menjadi lebih kreatif dan tak membosankan,” ucapnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button