Uncategorized

Sampah Tamelang akan Dikeruk

PURWASARI, RAKA – Tumpukan sampah yang menggunung di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari akan di nol kan dengan menggunakan alat berat. Hal merupakan tindaklanjut dari banyaknya warga yang komplain.

Mulyono, Kepada Desa Tamelang mengatakan, pada awalnya sampah tersebut dikelola oleh Karang Taruna Desa Tamelang yang setiap bulan rutin dilakukan pembuangan langsung ke TPS di Jalupang. Akan tetapi tiga bulan terakhir sudah tidak dilakukan lagi pembuangan karena ada masalah yang membuat sampah tersebut tidak terkelola lagi. “Ya semenjak ada sedikit masalah jadi tidak terkelola dengan baik,” ujarnya.

Mulyono menambahkan, dalam satu bulan tidak dilakukan pembuangan saja, sudah menumpuk parah, karena sampah tersebut bukan saja diproduksi dari warga Tamelang saja, melainkan masih banyak warga luar yang membuang sampah di TPS Tamelang. “Tentunya yang buang sampah bukan warga kita saja, orang lain juga banyak yang buang di sana, makanya cepat penuh,” tambahnya.

Ia mengaku sudah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, bahkan sudah dilakukan survei oleh pihak DLHK ke lokasi pembuangan sampah tersebut. Keputusannya, sampah tersebut harus diangkut menggunakan alat berat karena jumlahnya yang terlalu banyak. “Sudah ada pihak DLHK melakukan survei, katanya harus pakai alat berat soalnya terlalu banyak,” paparnya.

Mulyono mengaku, pengangkutan sampah akan dilakukan pada Rabu tanggal 06 Februari mendatang. Karena hanya ada satu alat berat yang dimiliki oleh DLHK, dan sedang digunakan di Batujaya yang sama juga tengah mengeruk sampah. “Ya kita nunggu dulu selesai di Batujaya, setelah itu alat berat itu digunakan disini, perkiraan hari Rabu lah,” terangnya.

Setelah dilakukan pengerukan sampah, Mulyono akan membuat MoU dengan pihak DLHK sehingga persoalan sampah di Desa Tamelang bisa teratasi dengan baik. “Nanti saya akan membuat MoU bersama DLHK agar sampah di Tamelang bisa teratasi dengan baik,” tegasnya.

Mulyana (31), warga Dusun Krajan mengungkapkan, ia sangat senang saat mendengar bahwa akan dilakukan pengangkutan sampah di Desa Tamelang. Ia mengaku bahwa TPS di Desa Tamelang sudah menutup setengan jalan karena jumlah sampah yang terlalu banyak. “Sampahnya sampai ke jalan, ya alhamdulillah kalau memang mau dilakukan pembuangan, saya ikut senang,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button